Upaya Kemendagri Cari Titik Temu Terkait 4 Pulau Aceh Masuk Sumut



Jakarta

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menggelar rapat membahas polemik 4 pulau Aceh yang ditetapkan masuk wilayah Sumatera Utara (Sumut). Rapat dilakukan Selasa pekan depan bersama Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi.

“Selasa rapat di Kemendagri bersama Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi dan jajaran Kemendagri,” kata Wamendagri Bima Arya saat dihubungi, Minggu (15/6/2025).

Bima mengatakan Mendagri Tito Karnavian juga akan mengundang tokoh masyarakat dari kedua provinsi. Diskusi bersama tokoh masyarakat dan kedua pemprov dilakukan menyusul.

Gulir untuk melanjutkan konten

“Setelah itu, rencananya Pak Menteri akan mengundang tokoh masyarakat Aceh dan Sumut, gubernur, bupati, DPR dan DPRD. Waktu dan tempat akan ditentukan kemudian,” ujarnya.

Bima menyampaikan pemerintah tengah mempelajari dokumen termasuk perjanjian Helsinki untuk menyelesaikan persoalan sengketa wilayah tersebut. Dia menyebut belum menemukan detail batas wilayah dalam aturan yang dirujuk perjanjian tersebut.

“Kami optimis akan mencapai titik temu. Kami saat ini mempelajari semua dokumen. Sejauh ini belum menemukan data detail tentang batas wilayah di UU Nomor 24 Tahun 1956. Yang dirujuk oleh dokumen Helsinki,” uapnya.

Dia memastikan Kemendagri akan mendengar saran dan masukan dari tokoh masyarakat Aceh. Menurutnya sejarah dan kultural penting untuk dipertimbangkan.

“Kemendagri akan mendengar saran dan masukan para tokoh Aceh. Untuk proses penyempurnaan kebijakan terkait empat pulau tersebut. Penting untuk memasukkan pertimbangan historis dan kultural, termasuk mendalami kesepakatan 1992 Aceh dan Sumut,” imbuhnya.

Diambil Alih Prabowo

Polemik empat pulau itu kini diambil alih Presiden Prabowo Subianto. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan keputusan itu berdasarkan hasil komunikasi antara DPR dengan Prabowo. Dasco mengatakan Prabowo segera memutuskan langkah terbaik untuk menyelesaikan hal tersebut.

“Hasil komunikasi DPR RI dengan Presiden RI bahwa Presiden mengambil alih persoalan batas pulau yang menjadi dinamika antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatra Utara,” kata Dasco kepada wartawan, Sabtu (14/6/2025).

Tak hanya itu, Ketua Harian Partai Gerindra itu menyatakan Prabowo menargetkan keputusan terkait pemindahan kepemilikan empat pulau tersebut rampung pekan depan. Setelah itu, kata Dasco, Prabowo menyampaikan keputusannya.

“Dalam pekan depan akan diambil keputusan oleh Presiden tentang hal itu,” katanya.

Bobby Ajak Aceh Kelola Bersama 4 Pulau

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution mengaku siap jika ingin membahas kembali soal 4 pulau yang ditetapkan Kemendagri masuk Sumut. Bobby pun mengajak Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem untuk membahas itu bersama Kemendagri di Jakarta.

“Ini saya sampaikan berulang ini, jangan kemana-mana bahasannya ya, saya dari awal kemarin ke Aceh bertemu dengan Gubernur Aceh, kita ingin sampaikan kalau untuk masalah milik siapa itu pulau, mohon maaf ya mau kami bahas dari pagi sampai pagi pun sebenarnya nggak ada solusinya,” kata Bobby Nasution di Kantor DPRD Sumut, Selasa (12/6/2025).

Bobby menyebutkan jika mereka terbuka untuk membahas kembali soal 4 pulau tersebut. Pihaknya pun siap membahas hal itu bersama Kemendagri di Jakarta.

“Maka saya sampaikan di situ kalau kita mau bahas, ayo sama-sama, kami terbuka kalau memang hal itu mau diulang kembali pembahasan pemilikannya kami terbuka. Kita mau ke Jakarta sama-sama untuk membahas ke Kemendagri ya ayo silakan,” jelasnya.

Jika hasil pembahasan ulang 4 pulau itu tetap menjadi milik Sumut, Bobby mengajak Pemprov Aceh untuk mengelola bersama-sama. Namun Bobby mengaku tidak memiliki hak untuk serta merta menyerahkan itu ke Aceh, harus tetap melalui Kemendagri.

“Kalau pun nanti, atau sekarang pun dimiliki Sumut atau tetap dijadikan milik Sumut, saya ngajak Aceh untuk sama-sama kelola,” sebutnya.

(DEK/DHN)


Hoegeng Awards 2025


Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *