9 Poin Seruan MUI Desak Konflik Israel dan Iran Dihentikan
Jakarta –
Eskalasi konflik di Timur Tengah memanas usai Israel melancarkan serangan ke Iran. Mui mendesak negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menghentikan agresi Israel.
Hal tersebut disampaikan MUI yang tertuang dalam Seruan Majelis Ulama Indonesia untuk Perdamaian di Timur Tengah, dikutip Rabu (18/6/2025). Seruan itu ditandatangani Ketua Umum MUI Anwar Iskandar.
“Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebagai wadah musyawarah para ulama, zuama, dan cendekiawan Muslim Indonesia, menyampaikan seruan kepada seluruh umat Islam Indonesia, serta umat Islam di seluruh dunia, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral terhadap tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung di Gaza dan eskalasi konflik antara Israel dan Iran,” tulis MUI.
Gulir untuk melanjutkan konten
MUI meminta negara-negara anggota OKI untuk menghentikan agresi Israel. MUI juga mendesak OKI untuk melakukan langkah politik agar jalur bantuan kemanusiaan di Palestina terbuka.
“Mendesak OKI dan semua negara cinta damai dan kedaulatan untuk melakukan langkah-langkah politik dan diplomasi yang lebih terukur untuk menghentikan agresi Israel. Termasuk juga menghimbau untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan di negaranya untuk rakyat Palestina,” tulis MUI.
MUI meminta Dewan Keamanan PBB untuk menjatuhkan sanksi yang seberat-beratnya atas agresi Israel terhadap Iran. MUI juga mengutuk genosida yang dilakukan Israel terhadap bangsa Palestina.
“Mengutuk keras tindakan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap bangsa Palestina, serta mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menjatuhkan sanksi yang seberat-beratnya atas agresi militer Israel terhadap Iran yang telah mengancam stabilitas kawasan dan memperburuk penderitaan umat manusia, khususnya di wilayah Timur Tengah,” kata MUI.
Berikut 9 seruan MUI terkait meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah:
1. Menyeru umat Islam sedunia untuk bersatu padu dengan segala kekuatan dan potensi yang dimiliki untuk melawan segala bentuk kezaliman dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel dan para pendukungnya. Seluruh umat Islam sedunia untuk terus menjaga dan meningkatkan gerakan saling tolong menolong di antara saudara sesama negara-negara muslim untuk menjaga marwah dan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia seutuhnya, sebagaimana dukungan yang ditujukan oleh Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Anwar Ibrahim, serta tokoh Islam lainnya.
2. Mengutuk keras tindakan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap bangsa Palestina, serta mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menjatuhkan sanksi yang seberat-beratnya atas agresi militer Israel terhadap Iran yang telah mengancam stabilitas kawasan dan memperburuk penderitaan umat manusia, khususnya di wilayah Timur Tengah.
3. Mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk mengambil langkah diplomatik tertinggi, tertegas, dan tercepat guna menghentikan kejahatan kemanusiaan di Gaza, membuka akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan, memperjuangkan kemerdekaan Palestina, dan mendorong terwujudnya perdamaian yang adil dan menyeluruh di kawasan Timur Tengah melalui berbagai forum internasional.
4. Mendesak OKI dan semua negara cinta damai dan kedaulatan untuk melakukan langkah-langkah politik dan diplomasi yang lebih terukur untuk menghentikan agresi Israel. Termasuk juga menghimbau untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan di negaranya untuk rakyat Palestina.
5. Mendesak PBB untuk bersegera membuat keputusan cepat melaksanakan Fatwa ICJ bahwa keberadaan Israel di wilayah Palestina adalah melanggar hukum internasional, dan Amar ICC yaitu perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu sebagai penjahat kemanusiaan.
6. Menyeru seluruh umat Islam untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui berbagai bentuk solidaritas moral, material, dan spiritual, serta memberikan dukungan penuh terhadap setiap upaya Pemerintah Republik Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan perdamaian di Timur Tengah.
7. Mendukung hak Republik Islam Iran sebagai negara berdaulat untuk membela diri dari segala ancaman yang merugikan dan merusaknya, misalnya terhadap keselamatan ilmuwan, keamanan sumber daya alam, dan pangkalan militer sebagai wajah kewibawaan dan kesahajaan kekuatan negara Islam.
8. Menyeru seluruh umat Islam untuk terus melanjutkan dan memperkuat gerakan boikot terhadap seluruh produk yang berasal dari, berafiliasi dengan, atau mendukung Israel, sebagai bentuk perlawanan ekonomi terhadap kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel, serta sebagai wujud solidaritas nyata terhadap perjuangan rakyat Palestina.
9. Terima kasih semua manajer masjid di Indonesia untuk membaca Qunut Nazilah secara teratur dalam salad, dan juga menyebutnya bantuan Allah SWT sebagai bentuk doa kolektif untuk kemenangan perjuangan Palestina dan menetapkan kedamaian di Timur Tengah dan dunia.
(whn / fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini