Kepala Daerah Jalani Cek Kesehatan Jelang Retret Gelombang 2
Jakarta –
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar pemeriksaan kesehatan kepala daerah hari ini. Pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu persiapan para kepala daerah sebelum menjalani menarik gelombang II.
Pemeriksaan kesehatan digelar di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri (BPSDM Kemendagri), Jakarta Selatan, Sabtu (21/6/2025). Pemeriksaan kesehatan kepala daerah ini dimulai hingga sore hari ini.
Kepala daerah yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan di antaranya Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra, Wagub Bangka Belitung Hellyana, serta Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu, Sashabila Mus dan La Ode Yasir. Beberapa kepala daerah lainnya masih dalam proses menjalani pemeriksaan kesehatan.
Gulir untuk melanjutkan konten
Hellyana mengaku telah menjalani seluruh proses pemeriksaan kesehatan. Dia mendapat gelang berkelir hijau.
“Alhamdulillah berkat doa PPP saya dapat warna hijau. Insyaallah mudah-mudahan dalam perjalanannya saya mampu untuk melalui semua proses yang ada,” ucap Hellyana kepada wartawan seusai pemeriksaan kesehatan.
Melalui retret, Hellyana berharap dapat menjadi pemimpin yang amanah dalam menjalankan tugas. Dia mengaku siap menerima materi pembelajaran saat retret.
“Tentunya dengan bimbingan pemerintah pusat presiden melalui para menterinya,” ucap dia.
Di sisi lain, Bupati Pulau Taliabu Sashabila Mus dan wakilnya mendapat gelang berwarna merah. Keduanya diizinkan tidak mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan fisik lantaran beberapa faktor.
“Kebetulan karena saya punya tensi rendah dan sedang kondisi hamil muda. Kemudian bapak wakil juga memiliki tekanan darah tensi tinggi dan gula juga, jadi kami berdua dapat gelang merah,” jelas Sasha.
Meski begitu, Sasha mengaku akan mengikuti segala materi yang ada. Dia menegaskan komitmennya memajukan Pulau Taliabu.
“Walaupun gelang kami berwarna merah, bukan berarti kami juga mendapat izin untuk mengikuti pelajaran-pelajaran yang nantinya wajib diikuti oleh seluruh kepala daerah,” jelasnya.
“Karena itu kami berharap bahwa kami bisa mendapat ilmu yang banyak. Bagaimana caranya Pulau Taliabu sebagai daerah tertinggal bisa mengikuti dan mengejar ketertinggalan yang ada dengan mengutamakan program prioritas pemerintah pusat,” lanjut Sasha.
Sebagai informasi, retret gelombang II akan diikuti oleh 87 kepala daerah, dengan posisi gubernur dan wakil gubernur enam peserta, wali kota dan wakil wali kota enam peserta, bupati 38 peserta, dan wakil bupati 37 peserta. Retret gelombang II akan mulai digelar Senin (23/6) di IPDN Jatinangor.
(Ond / amw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini