PSI Respons Jokowi Tak Daftar Caketum, Ungkit Dengungkan Jokowisme
Jakarta –
Juru bicara PsiCheryl Tanzil, menanggapi Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tak mendaftar sebagai calon ketua umum (caketum) PSI. Cheryl tak masalah lantaran Jokowi tetap memiliki peran bagi PSI.
“Pak Jokowi bagi PSI bukan saja dilihat sebagai sosok apalagi sekadar atribut atau atribusi belaka. Bagi PSI, Pak Jokowi sudah menjelma menjadi fatsun politik tentang bagaimana arti sebuah kepemimpinan,” kata Cheryl kepada wartawan, Minggu (22/6/2025).
Ia lantas mengungkit PSI yang sempat menggaungkan Jokowisme. Cheryl memandang hal ini sudah menggambarkan hubungan yang baik antara Jokowi dan PSI.
Gulir untuk melanjutkan konten
“Sudah lama PSI mendengungkan Jokowisme. Sebuah paham yang dikembangkan oleh PSI beberapa tahun lalu sudah menjelaskan ini,” katanya.
Ketika ditanyai peluang Jokowi mendapat penempatan spesial di partai, Cheryl mengaku terbuka. Ia menyebutkan Jokowi memiliki peluang yang sama dalam hal politik di Tanah AIr.
“Tentuya kemungkinan seperti itu sangat terbuka. Pak Jokowi sebagai warga negara kan dijamin haknya untuk berpolitik. Sama seperti warga negara lain,” ungkapnya.
Diketahui, Jokowi dipastikan tak akan mendaftar menjadi calon ketua umum (Caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kepastian itu diungkap oleh sang putra yang juga Ketum PSI saat ini, Kaesang Pangarep.
Adapun Kaesang resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSI pada Sabtu (21/6). Dalam kesempatan itu, Kaesang lantas mengungkap alasan Jokowi tak mendaftar sebagai caketum lantaran ayah dan putra tak mungkin saling berkompetisi di lingkup pemilihan yang sama.
“Saya sudah berkomunikasi dengan beliau, saya sudah 1 minggu ini di Solo dan baru saja tadi mendarat pukul 03.00 tadi. Mengenai beliau akan menjadi Ketum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini, dan nggak mungkin juga, anak sama bapak saling berkompetisi,” kata Kaesang setelah mendaftarkan diri sebagai caketum PSI di DPP PSI, Jakarta Pusat, Sabtu (21/6).
(Air/IMK)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini