18 WNI Masih di Doha Imbas Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar
Jakarta –
Sebanyak 11 WNI yang dievakuasi dari Iran sudah tiba di Indonesia. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengungkap masih ada 18 WNI yang menunggu penerbangan dari Doha, Qatar menuju ke Indonesia.
Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Andy Rachmianto mulanya menjelaskan semestinya ada sebanyak 29 WNI yang dijadwalkan tiba di RI hari ini. Namun sebanyak 18 WNI sempat mengalami gangguan penerbangan di Doha, Qatar.
“Jadi sebetulnya selain yang 11 orang itu, sudah siap 29 orang. Jadi sisa 18 mereka sudah dijadwalkan sebelumnya akan tiba di Jakarta hari ini juga sore tadi,” kata Andy di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Selasa (24/6/2025).
Gulir untuk melanjutkan konten
Andy mengatakan penerbangan 18 WNI dari Baku, Azerbaijan yang transit di Doha sempat terganggu sehingga dialihkan ke Jeddah, Arab Saudi. Namun mereka kini telah berada ke Doha untuk menunggu penerbangan ke Jakarta.
“Namun karena terkena gangguan penerbangan, mereka menggunakan maskapai Qatar Airways, penerbangan mereka dari Baku menuju Jakarta, menuju Doha, sempat terganggu. Bahkan dua pesawat yang mengangkut 18 belas orang. Saudara-saudara kita ini sempat dialihkan ke Jeddah, Arab Saudi, selama beberapa jam bersandar di sana tapi alhamdulillah 18 saudara saudari kita tersebut sudah berhasil diterbangkan dari Jeddah menuju Doha,” ujarnya.
Andy juga mengungkit serangan rudal Iran ke fasilitas nuklir Amerika Serikat (AS) yang berada di Qatar. Otoritas Qatar pun sempat menutup ruang udara sehingga berdampak pada jadwal penerbangan.
“Kita menerima evaluasi dari berbagai media dan laporan dari perwakilan kita di kawasan Timur Tengah khususnya di kawasan teluk bahwa sudah terjadi tadi malam beberapa gangguan penerbangan internasional karena misalnya tadi malam Qatar telah menutup wilayah udaranya selama beberapa jam dan dampaknya adalah terjadinya gangguan jadwal penerbangan,” kata Andy.
(FCA/IDN)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini