Mensos Minta Prabowo Beri Pembekalan Langsung ke Guru Sekolah Rakyat
Jakarta –
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajukan permohonan khusus kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan pembekalan langsung kepada para kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Terbatas di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Bogor.
“Insyaallah nanti pada saatnya kami akan memohon kesediaan Bapak Presiden untuk memberikan pembekalan kepada para kepala sekolah dan juga guru,” ujar Gus Ipul dalam keterangannya, Selasa (24/6/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Gus Ipul juga melaporkan, tahap pertama Sekolah Rakyat sudah siap dilaksanakan di 100 titik dengan kapasitas lebih dari 9.700 siswa. Tahap pertama rencananya akan dimulai pada 14 Juli 2025 dan diawali dengan masa orientasi selama 2-3 bulan.
Gulir untuk melanjutkan konten
Tak berhenti di situ, tahap kedua juga tengah disiapkan di 100 titik tambahan. Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk memanfaatkan gedung balai latihan kerja Kemenaker sebagai lokasi tambahan Sekolah Rakyat. Jika kedua tahap ini digabungkan, total kapasitas bisa menampung lebih dari 20 ribu siswa.
“Kalau memungkinkan akan digabung sekalian sehingga kapasitas siswa bisa lebih dari 20 ribu,” kata Gus Ipul.
Setiap rombongan belajar (rombel) Sekolah Rakyat akan terdiri dari 25 siswa. Jumlah rombel di setiap titik akan disesuaikan dengan kapasitas lokasi masing-masing, antara 1 hingga 4 rombel.
Dalam arahannya, Prabowo mendorong Kemensos untuk terus memaksimalkan kapasitas yang ada hingga Juli mendatang. Saat ini, jumlah calon siswa yang terdata sudah mendekati 10 ribu orang.
“Ya diusahakan sekuat tenaga sampai Juli itu kapasitasnya berapa. Yang jelas sekarang sudah hampir 10 ribu. Kalau memungkinkan nanti berarti 20 ribu,” ucap Gus Ipul.
Selain menyiapkan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat, Kemensos juga fokus meningkatkan kualitas pengajar. Setelah sebelumnya melaksanakan retret untuk 52 kepala sekolah, pelatihan lanjutan akan diberikan kepada 47 kepala sekolah lainnya pada pertengahan Juli. Sementara itu, pelatihan untuk para guru akan dilakukan secara terpisah di daerah masing-masing.
“Juli akan ada 47 lagi. Gurunya nanti sendiri, ada juga tapi pelaksanaannya di daerah masing-masing,” jelas Gus Ipul.
Menurutnya, dalam ratas ini juga dibahas berbagai aspek penting terkait program ini, termasuk lokasi, kurikulum, sarana-prasarana, hingga mekanisme penerimaan siswa.
Ia juga turut menyampaikan perkembangan program bantuan sosial (bansos) yang saat ini sudah tersalurkan hingga 80%. Termasuk di dalamnya program penebalan bansos untuk memperkuat daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi.
“Semua juga sudah kami laporkan ke Presiden. Tinggal sekarang ada buka rekening baru, karena ada yang baru juga penerima manfaatnya,” jelasnya.
Kemensos menyatakan komitmennya untuk terus mendukung penuh visi dan misi serta program-program Prabowo, khususnya dalam memperkuat sektor pendidikan, perlindungan sosial, dan pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan.
(ANL/EGA)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini