Golkar Dukung Kebijakan Prabowo Relaksasi Impor 10 Komoditas
Jakarta –
Pemerintah meluncurkan paket deregulasi demi memperkuat ketahanan ekonomi nasional, salah satunya mencabut Permendag No 8/2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. Anggota Komisi VI DPR RI F-Golkar Gde Sumarjaya Linggih mendukung kebijakan ini.
“Kami memahami semangat deregulasi ini untuk menghadapi situasi global. Memang perlu diberikan fondasi kuat pada sektor industri nasional. Namun perlu kehati-hatian agar industri dalam negeri tidak terpuruk akibat masuknya barang impor murah yang membanjiri pasar,” kata Gde dalam pesannya, Selasa (1/7/2025).
Gde mendorong deregulasi ini dibarengi dengan sistem pengawasan dan evaluasi ekstra ketat serta rutin dari instansi pemerintah terkait. Dia menyebut kebijakan ini jangan sampai menghancurkan produk lokal.
Gulir untuk melanjutkan konten
“Pemerintah harus memilah, komoditas yang diberi relaksasi tidak menghancurkan produk lokal terutama sektor yang sedang tumbuh dan industri padat karya yang banyak melibatkan tenaga kerja lokal,” kata Gde.
Gde menyatakan, secara umum Partai Golkar mendukung kebijakan relaksasi ini karena bisa jadi angin segar dengan banyaknya pilihan barang murah dan berkualitas. Gde mengusulkan untuk mengundang mitra terkait ke DPR agar mendapatkan penjelasan mengenai kebijakan ini, termasuk peta jalan perdagangan luar negeri di tengah gejolak global.
Hal ini termasuk program hilirisasi, substitusi impor dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Pemerintah diharapkan juga bisa menjelaskan soal daftar 10 komoditas yang mendapat relaksasi ke DPR.
Adapun pelonggaran ini diatur melalui Permendag 16/2025 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor yang mengatur ketentuan umum menggantikan Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
(GBR/TOR)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini