Ada Hermanto Tanoko di IPO Merry Riana Edukasi, Sahamnya Terbang hingga ARA
Jakarta –
Perusahaan milik motivator Merry Riana, PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham melalui penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Melalui langkah ini, MERI melepas melepas 266,66 juta saham atau sekitar 22,72% modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Harga awal yang ditawarkan sebesar Rp 128. Dengan demikian, MERI meraup total dana hasil penawaran umum sebesar Rp 30,09 miliar dari IPO.
Berdasarkan papan perdagangan BEI, saham MERI naik hingga Auto Reject Atas (ARA), yakni sebesar 34.38% ke harga Rp 172 per lembar. Pendiri sekaligus Komisaris Merry Riana Edukasi, Merry Riana mengaku percaya bisnisnya akan berkembang.
Gulir untuk melanjutkan konten
“Saya percaya, masa depan pendidikan bukan ditentukan oleh siapa yang paling hebat membangun kurikulum, tetapi oleh siapa yang mampu membangun ekosistem,” jelas Merry dalam sambutannya di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Kamis (10/7/2025).
Dana segar hasil IPO ini akan dialokasikan sepenuhnya kepada anak usaha perseroan. Sebanyak 65% disalurkan kepada PT Merry Riana Edukasi Delapan untuk sewa lokasi Learning Centre, biaya iklan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dan perlengkapan pengajaran.
Sementara 35% sisanya, dialokasikan ke PT Merry Riana Akademi Tujuh untuk biaya pelaksanaan acara. Kemudian juga digunakan untuk biaya iklan dan perlengkapan pengajaran.
Seremoni pencatatan saham ini juga dihadiri oleh konglomerat kakap, yakni Hermanto Tanoko. Untuk diketahui, Hermanto Tanoko adalah pemilik PT Tancorp Investama Mulia. Tancorp sendiri tercatat memiliki 25% saham Merry Riana Edukasi.
Kehadiran Hermanto Tanoko diyakini akan menambah kredibilitas dan kekuatan fundamental MERI. Melalui pencatatan ini, Merry Riana Edukasi Tbk menjadi perusahaan ke-9 yang berhasil dibawa Hermanto Tanoko di perdagangan saham BEI.
“Secara khusus saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Hermanto Tanoko,yang bukan hanya menjadi strategic investor pertama kami, tapi juga mentor, penasehat,dan orang pertama yang percaya pada potensi MERI jauh dari sebelum orang lain melihatnya,” pungkasnya.
(ARA/ARA)