2 Warga di Bekasi Terluka karena Pelemparan Batu, Bukan Tertembak
Bekasi –
Polisi meluruskan viral video yang dinarasikan penembakan di Mustikajaya, Kota Bekasi. Polisi mengatakan dua warga tersebut terluka karena pelemparan batu, bukan penembakan.
“Kejadian malam itu bukan penembakan tapi pelemparan batu,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani saat dihubungi, Senin (29/7/2024).
Terpisah, Kapolsek Bantargebang AKP Ririn S Damayanti mengatakan batu tersebut dilempar dari arah pesantren dekat lokasi. Batu yang dilempar akhirnya mengenai kedua korban.
“Pelemparan batu oleh santri pesantren Al-Ihsan dari dalam pesantren Al-Ihsan sehingga menimbulkan kepanikan dan korban luka di bagian kepala,” ujarnya.
Viral di Medsos
Sebuah video yang menarasikan aksi penembakan terjadi di wilayah Mustikajaya, Kota Bekasi viral di media sosial. Dua orang warga disebut-sebut terluka dalam aksi penembakan tersebut.
Namun, polisi membantah narasi penembakan tersebut. Faktanya, korban terluka akibat lemparan batu.
Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Senin (29/7/2024) peristiwa terjadi di pusat pertokoan di Jalan Dukuh Zamrud, Mustikajaya, Kota Bekasi. Masyarakat yang ada di lokasi pun terlihat panik lantaran mengira adanya aksi penembakan.
Dinarasikan aksi penembakan tersebut membuat dua orang terluka. Disebutkan korban mengalami luka serius di bagian kepalanya.
“Ada terjadi penembakan di Zamrud, lagi dicari korbannya udah ada dua, kepalanya bocor,” kata perekam video.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani menyebut pihaknya sudah menindaklanjuti adanya informasi tersebut. Pihak kepolisian sudah mengecek lokasi kejadian
Dia membantah narasi penembakan terkait peristiwa itu. Dani menyebut peristiwa yang terjadi adalah aksi pelemparan batu oleh anak sekolah.
(wnv/barang)