Polisi Beri Ruang, Mahasiswa Tepati Janji Waktu Bubar
Solo –
Sejumlah mahasiswa kembali menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Solo hari ini. Sejumlah anggota DPRD Kota Solo dari Fraksi PDIP sempat menemui mereka lalu ikut menenteng poster tuntutan dari mahasiswa.
Massa demo yang mengenakan kaus hitam itu awalnya long march dari kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan tiba di DPRD Solo sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (28/8/2024). Massa membentangkan sejumlah spanduk dan poster, di antaranya bertulisan ‘Pulangkan Jokowi’, ‘Kembalikan Kedaulatan Rakyat’, ‘Jihad yang Paling Utama Ialah Meneriakkan Kebenaran Kepada Penguasa Zhalim’, dan lain-lain.
Dilansir detikJatengRabu (28/8/2024), demonstrasi ini merupakan aksi unjuk rasa ketiga dalam sepekan terakhir di Solo. Koordinator aksi, Rozin Alfianto, mengatakan demo ini merespons dinamika politik dan mengecam tindak represif aparat terhadap peserta aksi unjuk rasa di sejumlah wilayah dan juga bentuk protes kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menjelang petang, aksi sempat memanas. Massa membakar ban dan mencoba masuk ke halaman DPRD Solo. Namun situasi bisa diredam setelah polisi menuruti permintaan massa agar bisa masuk ke halaman DPRD Kota Solo.
Sejumlah anggota DPRD Kota Solo dari Fraksi PDIP seperti Budi Prasetyo dan YF Sukasno sempat menemui massa dan ikut menenteng sejumlah poster tuntutan mereka. Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi mengizinkan massa menggelar aksi di depan Gedung Graha Paripurna Kantor DPRD Kota Solo.
Dengan dikawal pengamanan yang ketat, massa diberi waktu hingga pukul 18.10 WIB. Setelah sesuai dengan waktu yang disepakati dengan pihak kepolisian, massa kemudian membubarkan diri secara tertib.
Simak selengkapnya di sini.
(jbr/taa)