Kadispenad Tegaskan Netralitas TNI AD di Pilkada 2024
Jakarta –
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana menegaskan komitmen TNI AD untuk netral dalam Pilkada Serentak 2024. Wahyu mengatakan netralitas TNI AD merupakan harga mati.
Hal itu diungkapkan Wahyu saat melakukan kunjungan ke Transmedia pada Kamis (5/9/2024). Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kasubdis Binfung Kolonel Irhami, Kasubdis Pensat Kolonel Sudrajat, Kasubdis Lipproddok Kolonel Gasim, Kasubdis Penum Kolonel Mujahidin dan Kasubdis Lisstra Kolonel Febi.
“Saya bicara bahwa TNI Angkatan Darat ini selalu menekankan pada netralitas. Netralitas itu buat TNI Angkatan Darat suatu hal atau suatu keniscayaan yang harus dilaksanakan sebagai wujud pertanggungjawaban,” kata Wahyu.
Dia menegaskan netralitas TNI AD merupakan pertanggungjawaban para prajurit kepada publik. Hal itu juga, kata Wahyu, yang selalu ditekankan oleh KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak.
“Saya sudah yakinkan dan saya sudah tegaskan pimpinan TNI Angkatan Darat (KSAD) selalu memberikan penekanan termasuk beberapa waktu lalu kepada pimpinan satuan, jajaran bahwa TNI Angkatan Darat netral,” ujar Wahyu.
Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana berkunjung ke Transmedia (Foto: Dok detikcom)
|
Wahyu mengatakan TNI AD siap membantu Polri dalam pengamanan Pilkada 2024. Para komandan di wilayah juga diharapkan dapat mengantisipasi setiap dinamika yang mungkin terjadi.
“Dan berkaitan netralitas kita ada buku saku netralitas TNI dalam Pemilu, dalam Pemilukada dan itu sudah jelas dijelaskan apa yang boleh dan termasuk menjadi punishment, termasuk menjadi warning, sanksi, apabila prajurit TNI Angkatan Darat melanggar, itu sudah jelas Bapak Panglima TNI juga sudah menyampaikan, ada proses lanjutanya,” ujar Wahyu.
“Bapak KSAD sudah bolak-balik ngomong. Prajurit saya sekarang sudah tahu kalau dia tuh hidup di antara hukum, dia berjalan dari pagi sampai sore itu kiri kanan hukum. Ditambah kiri kanannya ini masyarakat, ditambah kiri kanannya semuanya media sosial, prajurit kita sudah paham itu,” sambung dia.
Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana berkunjung ke Transmedia (Foto: Dok detikcom)
|
Program TNI AD
Dalam kesempatan itu, Wahyu menyampaikan terima kasih kepada Transmedia atas kerja sama selama ini dengan TNI AD. Dia juga siap untuk memperkuat kolaborasi yang telah terjalin.
“Menjadi komitmen saya setelah saya dilantik menjadi Kadispenad bertekad, berkomitmen untuk menguatkan, mengeratkan lagi kolaborasi kita, kerja sama kita yang sudah ada selama ini,” ujar Wahyu.
Mantan Dandim Jakarta Pusat itu lantas menjelaskan beberapa program TNI AD. Selain program rutin di tingkat Mabes hingga Kodim, ada juga program yang menjadi atensi dari pimpinan TNI AD.
“Di luar itu, setiap pimpinan TNI Angkatan Darat mempunyai program-program unggulan yang menjadi satu hal beda, menjadi satu hal mempunyai poin lebih, selain program-program tersebut,” ujar Wahyu.
Dia lalu menjelaskan mengenai program TNI Manunggal Air. Menurut Wahyu, program tersebut sangat penting untuk membantu masyarakat di sejumlah daerah.
“Saat ini Jenderal Maruli mempunyai program TNI Manunggal Air. Terus kegiatan itu mencoba untuk menyadarkan kita semua bahwa alam ini salah satunya air ini. Itu betul-betul menjadi vital yang dibutuhkan masyarakat sehingga TNI Angkatan Darat mencoba untuk melihat wilayah mana masyarakat yang membutuhkan air, baik berkaitan dengan sanitasi, atau berkaitan dengan pertanian,” imbuh Wahyu.
Program lain yang juga digagas TNI AD yaitu menjaga ekosistem di Indonesia. Beberapa di antaranya yaitu program tanam mangrove hingga reboisasi di sejumlah daerah.
“Selanjutnya juga TNI Angkatan Darat kembali menekankan bahwa ekosistem harus dijaga, kita mempunyai program untuk tanam mangrove di beberapa daerah,” kata Wahyu.
(knv/jam)