Resmikan Pasar Baru Tanjungpinang, Ma'ruf Minta Pedagang Jaga Kenyamanan




Tanjungpinang

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin meresmikan Pasar Baru Tanjungpinang atau Pasar Encik Puan Perak di Kepulauan Riau. Setelah melakukan peresmian, Ma’ruf meninjau langsung kondisi pasar tersebut.

Ma’ruf masuk ke area pasar menyambangi kios-kios pedagang. Ma’ruf bertanya langsung kepada pedagang tentang kondisi pasar rakyat itu setelah direvitalisasi.

“Ibu, Bapak, setelah pasarnya diperbaiki, dibangun kembali, direnovasi, bagaimana rasanya?” tanya Ma’ruf Amin di lokasi, Senin (9/9/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

“Alhamdulillah, Pak, pasarnya sangat bagus, sangat memuaskan begitu, suasananya, tempatnya nyaman, tenteram,” jawab seorang pedagang pria.

“Lebih nyaman ya. Jadi semangat sekarang ya (berdagangnya),” tanyanya lagi.

“Iya, nyaman, Pak, kita dapat merasakan kenyamanan. Insyaallah semangat (berdagang), Pak,” kata pedagang.

Ma’ruf kemudian menyambangi pedagang lain di pasar itu. Dia menanyakan hal senada sambil menyalami para pedagang.

“Sekarang bagaimana rasanya setelah pasar dibangun?” tanya Ma’ruf Amin.

“Alhamdulillah senang sekali, Pak, minta doanya ya, Pak,” ucap pedagang wanita.

“Enak, bersih ya. Dulu becek?” tanya Ma’ruf Amin kepada pedagang itu.

“Iya, dulu becek. Sekarang sudah bersih semua, sudah nyaman,” jawab pedagang lagi.

Kepada para pedagang, Ma’ruf Amin berpesan agar tak meninggalkan sampah sisa dagangannya dan peduli akan kebersihan pasar. Tujuannya, kata dia, agar pembeli juga nyaman dan kegiatan jual beli berjalan lancar.

“Mungkin yang beli juga nanti enak ya. Mudah-mudahan (bersih) terus ya, tambah laris ya. Jangan lupa sampah-sampahnya, jangan ditinggal, dibersihkan,” pesannya.

Menutup tinjauannya, Ma’ruf Amin diminta para pedagang untuk berdoa bersama. Setelah itu, dia masih menyapa dan meladeni pedagang yang hendak bersalaman.

Ma'ruf Amin Resmikan Pasar Baru Tanjungpinang

Sebelumnya Ma’ruf Amin meresmikan Pasar Encik Puan Perak atau Pasar Baru Tanjungpinang di Kepulauan Riau. Diketahui biaya revitalisasi pasar tertua di Kota Tanjungpinang itu menelan anggaran senilai Rp 79 miliar.

Acara peresmian pasar dilakukan pada Senin siang. Peresmian ditandai dengan suara sirene yang ditekan langsung oleh Ma’ruf Amin dan penandatanganan prasasti.

Dia menyebut revitalisasi pasar penting untuk mendukung kemajuan ekonomi daerah.

“Pemerintah mendukung revitalisasi pasar di daerah-daerah, untuk meningkatkan daya saing produk lokal, menyerap tenaga kerja, sekaligus melakukan penataan lingkungan dengan lebih baik lagi,” kata Ma’ruf Amin di lokasi.

“Bagi pelaku usaha, pasar ini hendaknya dapat menjadi fasilitas peningkatan skala usaha dan pusat penggerak ekonomi lokal, sekaligus menjadi tempat kegiatan sosial budaya yang aman dan nyaman bagi pengunjung,” sambungnya.

Ma’ruf Amin kemudian berbicara tentang potensi Tanjungpinang di sektor industri hasil laut dan pariwisata bahari. Dia berharap kehadiran Pasar Baru Tanjungpinang ini sangat strategis, sebagai pusat jual beli dan distribusi hasil laut segar, produk kerajinan lokal, dan produk pangan berkualitas.

Terakhir, Ma’ruf Amin meminta semua pihak bisa menjaga kebersihan pasar tersebut, sehingga pembeli bisa kembali datang kembali.

(ond/idn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *