RS Polri Ungkap Penyebab 5 Jenazah di Kali Bekasi Belum Teridentifikasi
Jakarta –
Tim gabungan masih mengidentifikasi 5 jenazah yang ditemukan di Kali BekasiJawa Barat. Karumkit Polri Kramat JatiBrigjen Prima Heru Yuliartono, mengatakan masih ada data yang kurang untuk mendukung proses identifikasi.
“Proses identifikasi tetap berlangsung karena masih diperlukan beberapa data dukung antemortem,” kata Brigjen Prima dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Dia mengatakan tim gabungan berusaha maksimal melakukan proses identifikasi sejak 7 jenazah diserahkan pada Minggu (22/9). Dia mengatakan proses identifikasi perlu hati-hati agar didapatkan data yang akurat.
“Untuk itu dimohon kesabaran kepada keluarga dan berkenan melengkapi data jika ada uang kurang. Dan menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” ucap dia.
Dia mengatakan tujuh keluarga telah menyerahkan data untuk mendukung proses identifikasi. Terbaru, sudah ada 2 jenazah teridentifikasi.
“Data-data yang 2 ini data antemortem dan posmortem telah match sehingga bisa kita simpulkan bahwa itu teridentifikasi. Sedangkan 5 masih ada beberapa data yang kurang sehingga butuh pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Prima.
Sementara itu, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan, mengatakan proses identifikasi masih memerlukan data dari pihak keluarga dan kerabat.
“Sehingga dalam kondisi yang sudah 1×24 jam itu kita perlu data-data lebih detail, dan itu perlu proses, waktu. Dan itulah kendala utamanya,” ucap Brigjen Nyoman.
Dia mengatakan identifikasi dilakukan dengan cermat agar data posmortem dan antemortem benar-benar cocok. Polisi berharap pihak keluarga melengkapi data yang dibutuhkan untuk kepentingan identifikasi.
“Data-data ini harus betul2 match, data primer dan data sekunder. Jika ada ketidaksesuaian atau belum sesuai, kita harus hati-hati. Kita mementingkan ketepatan daripada kecepatan karena identifikasi ini tidak boleh salah,” ujar dia.
Sebelumnya, 2 jenazah laki-laki yang tewas di Kali Bekasi telah teridentifikasi. Keduanya ialah Muhammad Rizki (19) dan Ahmad Davi (16).
(jbr/imk)