Pelajar Tewas di Jalan Tasik Ternyata Dilempar Batu, 9 Orang Jadi Tersangka




Tasikmalaya

Ghazwan Ghaisan M Syakir (14) yang tewas di jalanan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, ternyata korban penganiayaan. Polisi menetapkan 9 orang jadi tersangka dalam kasus ini.

Ghazwan ditemukan meninggal di pinggiran Jalan Letjen Mashudi sekitar Kampung Negla Kelurahan Setiajaya Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, Minggu (22/9/2024) dini hari. Sementara sembilan orang tersangka terdiri atas 3 orang dewasa dan 6 orang anak di bawah umur.

Para pelaku ternyata masih tetangga korban, setidaknya masih satu lingkungan Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Beberapa pelaku bahkan mengenal korban.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Tiga tersangka dewasa terdiri atas pria berinisial CM (22), DMY (19), dan AMA (18) ketiganya warga Kampung Negla Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum.

Sementara 6 tersangka anak di bawah umur atau anak berhadapan dengan hukum, masing-masing berinisial K (15), AF (16), RR (16), AS (17), MF (16), dan AJ (17). Enam anak ini juga merupakan warga Kampung Negla.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono mengatakan para pelaku ini mengadang korban yang sedang melintas di Jalan Letjen Mashudi Kota Tasikmalaya.

“Para tersangka menunggu di pinggir jalan dengan menyiapkan alat berupa kayu, bambu dan batu. Ketika korban melintas para tersangka langsung melempari dengan batu,” kata Joko saat menggelar konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya, Rabu (25/9).

Setelah itu, lanjut Joko, tersangka AMA mengadang laju sepeda motor dengan menggunakan bambu sehingga sepeda motor korban terjatuh.

Baca selengkapnya di sini.

(idh/imk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *