Disdik Ungkap Ada 15 Siswi Korban Pelecehan Guru SMKN di Jakut
Jakarta –
Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta menindaklanjuti dugaan pelecehan yang dilakukan guru seni budaya terhadap siswi di SMKN di Penjaringan, Jakarta Utara. Hingga kini ada 15 orang siswi yang diduga menjadi korban oknum guru tersebut.
“Oknum pelaku PPPK. Diduga ada 15 orang, ini sedang didalami,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jakarta Purwosusilo kepada wartawan, Selasa (8/10/2024).
Saat ini terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pelecehan tersebut. Purwosusilo menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas kasus tersebut.
“Di Sudin sudah diproses, pemeriksaan hasilnya untuk sementara sambil nanti menunggu pemeriksaan, kan berlangsung ini melibatkan yang lain seperti badan kepegawaian,” tuturnya.
Viral di Media Sosial
Dugaan pelecehan terhadap para siswi beredar viral di media sosial. Dalam postingan tersebut dinarasikan pelaku adalah seorang guru di SMK Negeri di Jakarta Utara.
Korban disebut sempat mengadukan hal tersebut kepada pihak sekolah. Narasi di video viral itu menyebut sekolah justru melindungi pelaku.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jakarta Purwosusilo mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti laporan tersebut. Oknum guru terduga pelaku sudah dilaporkan ke Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara.
“Itu per tanggal 3 Oktober, setelah sekolah dapat laporan, langsung memanggil yang bersangkutan. Kemudian dikonfirmasi kemudian dilaporkan ke Sudin,” kata Purwosusilo saat dihubungi, Selasa (8/10).
Purwosusilo mengatakan oknum guru tersebut sudah ditindak. Dia menyebut pelaku sudah diberhentikan untuk sementara waktu.
“Itu yang bersangkutan dinonaktifkan jadi guru, ditempatkan di kantor Kecamatan Tanjung Priok. Jadi sudah ditangani sedang berproses,” tuturnya.
(wnv/barang)