Disinggung Dasco Calon Menteri UMKM, Maman Ngaku Siap di Medan Apa Pun




Jakarta

Politikus Golkar Maman Abdurahman disebut-sebut cocok menjadi Menteri UMKM di era pemerintahan Prabowo Subianto mendatang. Maman menyerahkan keputusan soal penugasan terhadap dirinya kepada Prabowo sebagai presiden terpilih.

“Itu saja gini ini, saya harus bilang bahwa terkait posisi menteri ke depan saya pikir itu menjadi domain Pak Prabowo dan tentunya ketua umum partai saya, yaitu Pak Bahlil (Bahlil Lahadalia),” kata Maman di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

“Namun, sekali lagi, 100 persen itu adalah hak prerogatif Pak Prabowo. Kami-kami ini semata-mata semangatnya satu, bagaimana ke depan Indonesia bisa lebih baik lagi di era Pak Prabowo,” imbuhnya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Soal kesiapannya, Maman menekankan dirinya sebagai kader akan mengikuti penugasan yang diberikan. Dia mengaku siap ditempatkan di medan mana pun.

“Begini, sekali lagi, saya tidak berani masuk kepada domain siap atau tidak siap, itu semua hak prerogatif Bapak Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih yang insyaallah tanggal 20 (Oktober) nanti dilantik,” kata Wakil Ketua Komisi VII DPR periode 2019-2024 itu.

“Jadi bagi kami sebagai kader Partai Golkar, saya siap ditugaskan di medan apa pun, mau itu di medan rumput, di medan lumpur, di medan mana pun,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad berharap Maman dapat memimpin Kementerian UMKM ke depannya. Namun dia mengatakan keputusan penugasan Maman di kabinet masih menunggu pengumuman langsung dari Prabowo pada 20 Oktober nanti.

“Ya tadi saya doakan kepada Pak Maman supaya itu bisa mengurus UMKM dengan baik yang berkaitan dengan motor listrik terutama begitu,” ujar Dasco.

“Itu nanti kita lihat dua minggu lagi,” kata dia.

Dasco Guyon Maman Calon Menteri

Kabar Maman jadi calon Menteri UMKM mulanya dimunculkan oleh Dasco saaat memimpin rapat audiensi membahas penggunaan motor listrik di Tanah Air. Dalam rapat itu, Dasco sempat merespons usulan dari Maman yang juga hadir di rapat.

Rapat terselenggara di ruang Komisi VII, Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024). Mulanya Maman menyarankan agar ada pergantian diksi subsidi motor listrik menjadi insentif motor listrik menindaklanjuti kebijakan pemerintah untuk menekan menggunakan kendaraan motor berbasis fosil.

“Diksi subsidi itu diubah menjadi insentif gitu. Dalam perdebatan diskusi kita, kita menyarankan untuk insentif kenapa itu menjadi insentif adalah untuk mengubah perilaku masyarakat yang awalnya mengonsumsi motor berfosil menjadi motor listrik gitu. Jadi itu yang mungkin sekadar usulan pimpinan,” kata Maman.

Dasco lantas mengomentari pernyataan Maman terkait pertimbangan penggunaan diksi subsidi motor listrik menjadi insentif. Dia juga menyinggung ‘Pak Menteri UMKM’ ketika mengomentari pernyataan Maman.

“Kesimpulan rapat pada hari ini asosiasi dan Komisi VII harus membuat rekomendasi yang akan ditujukan kepada pemerintah yang baru tentang kebijakan lanjutan. Mengenai insentif, saya tadi bilang apa namanya subsidi, tapi ambil dari Pak Menteri UMKM tadi,” ujar Dasco yang diiringi tawa oleh peserta rapat.

“Karena ini masukan dari calon Menteri UMKM, jadi usul insentif ini semata-mata untuk kepentingan rakyat dan kelancaran industri motor listrik kita. Dan kebetulan nanti akan didukung oleh UMKM dalam hal pemenuhan syarat-syarat komponen lokal,” katanya.

(fca/maa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *