Kerabat Ungkap Benny Laos Ada di Dekat Pusat Ledakan Kapal-Sempat Tenggelam
Jakarta –
Calon Gubernur Maluku Utara (Malut), Benny Laosmeninggal dunia akibat speedboat yang ditumpanginya untuk kampanye meledak. Kerabat Benny, Choel Mallarangeng, mengatakan Benny berada di kamar bagian bawah yang dekat dengan pusat ledakan.
“Rupanya pusat ledakan ada di sekitar Pak Benny Laos ya. Jadi itu terjadi kapal miring Pak Benny sempat 3-4 menit berada dalam air, dalam kapal baru kemudian bisa dievakuasi keluar,” kata Choel di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).
Choel mengatakan Benny dalam kondisi tak sadarkan diri saat dikeluarkan dari air. Dia mengatakan tim medis telah berupa menyelamatkan Benny Laos.
“Ketika dievakuasi keluar, dari semua saksi yang ada memang beliau sudah pingsan, tapi nadinya masih ada sehingga dicoba selama 3-4 jam untuk membantu beliau. Tapi manusia bisa berusaha, Tuhan menentukan lain,” ujarnya.
Choel menyebut istri Benny, Sherly Tjoanda, juga berada di kapal yang sama. Dia mengatakan Sherly sedang berada di bagian depan kapal saat ledakan terjadi.
“Ibu Sherly ada di kamar depan, jadi langsung begitu terkuak bisa ditarik keluar,” ujarnya.
Choel menyebut alat tambahan oksigen bagi Benny juga tidak memadai. Dia mengatakan keterbatasan peralatan itu yang menyebabkan dampak kecelakaan sangat fatal.
“Pak Benny Laos tidak ada oksigen di lokasi, padahal sangat dibutuhkan oksigen, alat pacu jantung juga tidak tersedia di RSUD sehingga sangat terbatas. Sehingga tidak mungkin salah satu menyebabkan fatalistik ya sehingga meninggal dunia,” ujarnya.
(air/musim panas)