Sosok Pluralis, Selalu Pegang Teguh Kebhinekaan




Jakarta

Mendagri Tito Karnavian menyebut mendiang Cagub Maluku Utara, Benny Laosdikenal sebagai sosok yang toleransi akan keberagaman. Tito meyebut Benny adalah pejabat yang tak pernah mau memakan APBD.

“Dia menyatakan bahwa dia tidak pernah mau makan APBD karena dia sudah selesai dengan dirinya sendiri, ya, udah cukup bagi dia. Mungkin dari segi kekayaan lah ya, dia merasa sudah cukup dan dia ingin betul melihat ada perubahan untuk masyarakat terutama untuk masyarakat kurang mampu,” ujar Tito di RSPAD, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).

Tito mengatakan Benny sosok yang ikhlas untuk mengubah Maluku Utara. Ia menyebut Benny cukup konsisten untuk memperjuangkan hak rakyat Maluku Utara.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

“Dia selalu menyampaikan tekad ‘Saya ingin merubah Maluku Utara, rakyatnya sejahtera”, dan dia menyampaikan, ‘Saya tidak akan pernah mau makan dari APBD korupsi ya, saya sudah selesai dengan diri saya sendiri, tapi ini betul-betul pengabdian saya untuk masyarakat yang membesarkan saya, Maluku Utara’. Itu selalu diulang-ulang terus oleh yang bersangkutan, dan saya melihat dia konsisten soal itu,” ungkap Tito.

Dia menyebut Benny adalah sosok yang toleransi akan keberagaman. Benny adalah pribadi yang pluralisme.

“Dia memperbaiki masjid yang besar, dekat dengan tokoh-tokoh masyarakat maupun masyarakat yang muslim. Dia tidak membedakan, saya melihat bahwa dia adalah sosok yang sangat pluralis dan selalu memegang teguh kebhinekaan, keberagaman,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Benny Laos menjadi salah satu korban tewas akibat meledaknya kapal di Pulau Taliabu. Sejauh ini, Basarnas Ternate melaporkan ada enam orang tewas, termasuk Benny Laos.

Kepala Basarnas Ternate Fatur Rahman mengatakan berdasarkan data RSUD Bobong, total ada 33 orang yang menjadi korban kecelakaan tersebut. Saat ini masih ada 10 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.

“Korban meninggal enam orang, perawatan RS 10 orang, selamat 17 orang,” kata Fatur, dilansir detikSulsel, Minggu (13/10).

(air/dek)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *