MPR Gelar FGD Implementasi Proyek Perubahan bagi Peserta PKN II




Jakarta

MPR RI menggelar Forum Group Discussion (FGD) terkait Evaluasi Implementasi Proyek Perubahan. Diikuti peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) Angkatan XXVII, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan pemimpin strategis di lingkungan pemerintahan.

FGD dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi MPR RI, Hentoro Cahyono dan dihadiri para pejabat tinggi negara, praktisi, coach, serta peserta PKN Tk-2.

Dalam sambutannya, Hentoro Cahyono berharap hasil dari proper semua peserta dapat diimplementasikan terutama di lingkungan kerjanya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

“PKN Tk-2 merupakan langkah awal menuju penjenjangan seluruh peserta, untuk mendapatkan penguatan kompetensi sebelum menduduki jabatan eselon 2,” ujar Hentoro dalam keterangannya, Senin (14/10/2024).

Hal ini disampaikannya Hentoro usai membuka acara tersebut, yang berlangsung di Ruang Rapat Samithi 3, Gedung Nusantara V MPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Selanjutnya, kegiatan FGD dipandu langsung oleh Widyaiswara Ahli Utama Kementerian Agama, Mardiyanti selaku pembimbing. Selama kegiatan berlangsung, para peserta mempresentasikan hasil implementasi proyek perubahan mereka.

Adapun diskusi tersebut berfokus pada evaluasi pencapaian target, tantangan yang dihadapi, dan langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk memastikan keberlanjutan proyek di berbagai instansi. Seluruh peserta memaparkan perkembangan dari proyek perubahannya yang bertujuan meningkatkan efisiensi birokrasi dan pelayanan publik di instansi yang diwakilinya.

Para peserta juga menyampaikan beberapa pencapaian signifikan serta inovasi yang telah diimplementasikan. Mereka juga menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Sebagai coach, Mardiyanti melakukan evaluasi secara intensif terhadap semua dokumen proyek perubahan. Ia juga memberikan beberapa contoh dokumen pendukung dan cara menyusun konsep laporan implementasi proyek perubahan.

Di akhir kegiatan, dilakukan penyusunan rekomendasi strategis bagi para peserta, untuk memastikan hasil dari proyek perubahan yang telah diimplementasikan dapat terus dipantau dan disempurnakan.

Mardiyanti berharap melalui evaluasi ini, para peserta PKN Tk-2 dapat terdorong untuk terus berinovasi dan menginspirasi perubahan positif di sektor publik. Peserta juga diharapkan dapat menjadi motor penggerak reformasi birokrasi di instansi masing-masing serta mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Sebagai informasi, kegiatan FGD ini diprakarsai Biro Pengkajian Konstitusi MPR RI. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian PKN Tk-2 yang diadakan oleh Kementerian Agama bersama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN).

(anl/ega)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *