Bekerja untuk Negara dan Rakyat
Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto menamakan kabinetnya yakni Kabinet Merah Putih. Waketum Golkar Melchias Markus Mekeng menilai merah putih memiliki arti yakni para menteri harus bekerja untuk bangsa, bukan untuk kepentingan pribadi maupun keluarga.
“Kalau saya melihat ini kan haknya presiden untuk menentukan nama kabinetnya, dan (Kabinet) Merah Putih itu kan kita punya lambang negara ya, dan itu melambangkan bahwa kabinet ini harus bekerja untuk merah putih, untuk bangsa dan negara, kan selalu ditekankan oleh presiden Prabowo bahwa kita kerja ini untuk negara, bangsa dan rakyat,” kata Mekeng saat dihubungi, Senin (21/10/2024).
“Jadi ini makna merah putih itu menurut hemat saya bahwa jangan lagi berpikir untuk yang lain, untuk kepentingan pribadi, keluarga, golongan, apalagi untuk kepentingan di luar merah putih,” tambahnya.
Mekeng mengatakan Golkar memberi atensi atas perintah Prabowo dalam memprioritaskan masalah kemiskinan yang disebut masih besar skalanya di Indonesia. Dia menyebut para menteri Prabowo tentu mengutamakan hal tersebut.
“Jadi ini makna dari Merah Putih itu adalah ya itu karena kita sudah dimerdekakan oleh founding father sekarang kita harus mengisi, mengisinya kan sempat bahwa masih banyak orang miskin, banyak anak-anak yang putus sekolah, dan segala macam persoalan. Nah mereka ini kabinet ini harus memikirkan itu,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan susunan kabinet pemerintahannya. Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka itu bernama Kabinet Merah Putih.
Pengumuman kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran dilakukan di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (20/10) malam. Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi, kami kami beri nama kabinet ini Kabinet Merah Putih,” kata Prabowo saat memperkenalkan nama kabinetnya.
(azh/dnu)