Jakarta –
Kebakaran terjadi di gedung Kementerian ATR/BPNKebayoran Baru, Jakarta Selatan. Titik api berada di ruang humas. Menteri ATR/BPN Nusron Wahid memastikan tidak ada korban jiwa yang muncul.
Peristiwa itu pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 23.09 WIB. Petugas Damkar Jakarta Selatan membutuhkan sekitar 90 menit dalam memadamkan api di lokasi.
detikcom merangkum sejumlah fakta kebakaran gedung Kementerian ATR/BPN yang terjadi tadi malam. Berikut uraiannya:
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Kerahkan 21 Unit Mobil Damkar
Kebakaran terjadi di gedung Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Petugas pemadam kebakaran saat ini telah berada di lokasi.
“Iya ini masih di TKP. Tapi titik apinya belum ketemu, asapnya tebal,” kata petugas call center Damkar Jaksel, Ega, saat dihubungi, Sabtu (8/2/2025).
Ega mengatakan petugas masih berusaha memadamkan api di lokasi. Dia mengatakan kebakaran terjadi di lantai satu.
“Iya iya di gedungnya lantai satu,” katanya.
Plt Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan ada 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. 60 petugas pemadam kebakaran juga dikerahkan ke lokasi.
“Pengerahan unit damkar 15 unit, 60 personel,” kata Satriadi.
Total ada 21 unit mobil pemadam kebakaran dan 62 personel pemadam dikerahkan selama operasi pemadaman berlangsung. Satriadi menyebut kebakaran berada di lantai satu gedung.
“Asap tebal pencarian titik api di lantai 1 gedung,” jelasnya.
Titik Api di Ruang Humas
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, buka suara usai gedung Kementerian ATR/BPN kebakaran. Dia mengatakan titik api berada di gedung humas.
“Tadi jam 23.00 WIB lewat ada kebakaran kecil di gedung humas lantai satu,” kata Nusron kepada wartawan, Minggu (9/2/2025).
Kebakaran terjadi pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 23.09 WIB. Nusron mengatakan api di gedung kementerian ATR/BPN telah berhasil dipadamkan.
“Sampai saat ini belum diketahui secara apa penyebab kebakaran. Yang paling penting kita bisa atasi,” katanya.
Tak Ada Korban Jiwa dan Luka
Nusron telah meninjau lokasi kebakaran yang terjadi di gedung Kementerian ATR/BPN. Dia memastikan tidak ada korban jiwa yang timbul akibat peristiwa tersebut.
“Nggak ada (korban jiwa),” kata Nusron.
Nusron memastikan tidak ada aktivitas yang berlangsung saat kebakaran terjadi di gedung Kementerian ATR/BPN.
“Kosong, nggak ada orang,” katanya.
Dugaan penyebab kebakaran versi Damkar dan Nusron. Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Versi Damkar dan Nusron soal Penyebab Kebakaran
Nusron juga telah menerima informasi awal terkait penyebab kebakaran di gedung Kementerian ATR/BPN. Dia mengatakan kebakaran diduga berawal dari komputer pegawai yang tidak dimatikan.
“Jadi tadi ini kebetulan tadi itu kayanya ya, itu ada petugas itu, pegawai, komputernya itu nggak dimatikan. Lalu kejadian (kebakaran) ketahuan sama sekuriti,” kata Nusron.
Nusron mengaku belum mengetahui berkas apa yang ikut terbakar. Dia yakin penyebab kebakaran gedung ATR/BPN bisa segera diketahui.
“Masih (penyelidikan penyebab kebakaran), pasti nanti ketahuan kok,” tutur Nusron.
Di sisi lain, Damkar juga menjelaskan penyebab awal kebakaran di gedung Kementerian ATR/BPN. Kebakaran itu disebut terjadi akibat korsleting listrik perangkat air conditioner atau AC.
“Dugaan penyebab diduga korsleting perangkat AC,” kata Satriadi kepada wartawan, Minggu (9/2/2025).
Kebakaran itu terjadi pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 23.09 WIB. Api awalnya terlihat dari ruang humas yang berada di lantai dasar.
“Api terlihat dari ruang humas lantai dasar. Sekuriti menangani api awal dengan apar,” kata Satriadi.
Nyala api langsung membakar kertas arsip di lokasi. Petugas sekuriti Kementerian ATR/BPN kemudian segera melaporkan peristiwa itu ke Damkar Jakarta Selatan.
“Api sudah membakar kertas-kertas arsip di atas meja menghasilkan asap tebal dan sekuriti melapor damkar untuk meminta bantuan,” katanya.
Taksiran Kerugian Akibat Kebakaran Gedung ATR/BPN
Kebakaran di gedung Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, telah padam. Kerugian akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Taksiran kerugian Rp 448.656.000,” kata Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, kepada wartawan, Minggu (9/2/2025).
Kebakaran terjadi pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 23.09 WIB. Total ada 21 unit mobil pemadam serta 62 personel pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 23.16 WIB. Api berasal dari ruang humas gedung Kementerian ATR/BPN.
Operasi pemadaman kebakaran lalu dimulai pukul 23.18 WIB. Api berhasil dilokalisir sekitar pukul 23.45 WIB. 10 menit berselang petugas kemudian melakukan proses pendinginan. Operasi tersebut dinyatakan selesai pada pukul 00.35 WIB.
Menteri ATR/BPN Apresiasi Kerja Cepat Damkar Padamkan Api
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid juga mengapresiasi kerja dari petugas pemadam kebakaran. Nusron menyebut damkar bekerja cepat dalam memadamkan api di gedung Kementerian ATR/BPN.
“Tadi jam 23.00 WIB lewat ada kebakaran kecil di gedung humas di lantai satu, alhamdulilah kerjanya (pemadam kebakaran) cepat sekali,” kata Nusron
Nusron mengaku akan menyerahkan penyelidikan penyebab kebakaran kepada pihak berwajib. Dia bersyukur tidak ada korban jiwa maupun luka dari peristiwa tersebut.
“Sampai saat ini belum diketahui secara (pasti) apa penyebab kebakaran. Yang paling penting kita bisa atasi dan terima kasih sekali kepada anggota tim damkar,” pungkas Nusron.
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu