Kondisi Terkini Bocah di Cengkareng Usai Terkena Peluru Nyasar
Jakarta –
Seorang anak laki-laki berinisial M (5) di Cengkareng, Jakarta Barat terkena peluru nyasar saat tidur di rumah. Kondisi anak itu kini berjalan pincang sebab terluka di lutut kirinya.
Ayah korban, Elmanto (45) mengatakan anaknya itu terkena peluru di bagian lutut. Peluru nyasar itu menyerempet lututnya dan tidak bersarang.
“Harus menyeret mengais gitupincang, soalnya kan diperban juga,” ujar ayah M, Elmanto (45) saat ditemui wartawan di rumahnya, Kamis (13/2/2025).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Elmanto mengatakan anaknya sempat diberi pertolongan pertama sebelum dibawa ke IGD Rumah Sakit Hermina Daan Mogot. M kemudian mendapat tiga jahitan akibat peluru nyasar yang mengenaninya.
“Jadi penanganannya dijahit 3 jahitan sama disuntik tetanus sama di-rontgen,” jelas Elmanto.
Sementara ini, Elmanto menyebut dokter menyarankan M untuk melakukan rawat jalan. Selanjutnya M akan dikontrol untuk melihat apakah ada infeksi atau tidak.
“Namanya luka bisa jadi ada infeksi atau gimana, udah ada obatnya. Tiga hari kontrol lagi. Obatnya antibiotik,” ucapnya.
Insiden Peluru Nyasar
Sebelumnya, seorang bocah laki-laki berinisial M di Cengkareng, Jakarta Barat, diduga terkena peluru nyasar. Bocah berusia 5 tahun itu mengalami luka di bagian paha.
Kejadian berawal ketika pada Selasa (11/2) sekitar pukul 22.15 WIB, korban bersama ibu dan ayahnya sedang tidur kemudian mendengar suara keras. Bersamaan dengan itu, sekeluarga itu mendengar suara seperti barang jatuh.
“Tidak lama kemudian, korban menangis dan saat dibuka selimutnya, korban mengeluarkan banyak darah,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (12/2).
Kedua orang tua korban kemudian melarikan korban ke rumah sakit. Korban diketahui mengalami luka pada bagian paha sebelah kiri di atas lutut.
Polisi telah mengamankan sebutir proyektil di lokasi. Saat ini kasus tersebut masih diselidiki polisi.
(milikku/milikku)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu