Sopir Loncat dari Truk Sesaat Sebelum Tabrakan di GT Ciawi



Bogor

Polisi mengungkap fakta baru terkait kecelakaan yang menewaskan 8 orang di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 Bogor. Sopir truk pemicu kecelakaan, Bendi Wijaya, ternyata loncat dari truk sesaat sebelum kendaraannya menabrak kendaraan lain di GT Ciawi 2.

“Keterangan dari yang bersangkutan memang sesaat sebelum kejadian dia loncat (dari truk),” kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono, kepada wartawan di Bogor, Kamis (13/2/2025).

Yudiono menyebutkan Bendi kehilangan kendali sejak KM 42 atau 1 kilometer sebelum GT Ciawi 2 yang berada di KM 21. Bendi sempat banting setir ke kanan, hingga akhirnya terjadi kecelakaan yang mengalahkan 8 orang.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

“Ya (pengakuan Bendi) karena dia tidak bisa mengendalikan kendaraanya pas dari sebelum KM 42, sudah tidak bisa mengendalikan kendaraanya, akhirnya membanting ke kanan dan dia keluar dari kendaraannya,” jelas Yudiono.

Ditetapkan Tersangka

Polisi menetapkan sopir truk, Bendi Wijaya, sebagai tersangka kasus kecelakaan yang menewaskan 8 orang di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor Timur, Kota Bogor. Bendi Wijaya disebut mengemudi dalam kondisi tidak wajar.

“Di sana, (sopir) mengemudi yang tidak wajar,” katanya.

Yudiono mengatakan Bendi Wijaya ditetapkan tersangka berdasarkan hasil pemeriksaan, keterangan saksi-saksi, dan dukungan alat bukti CCTV. Bendi dijerat Pasal 311 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

“Jadi statusnya (Bendi) sudah jadi tersangka, sekarang sudah ditahan di Rutan Polresta Bogor Kota. Hasil pemeriksaan tersangka dan saksi-saksi, serta alat bukti yang kita miliki dari CCTV. Pasal yang kita terapkan Pasal 311 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009,” kata Yudiono.

Saat ini Bendi Wijaya ditahan di Mapolresta Bogor Kota. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap yang bersangkutan.

Sebagai informasi, kecelakaan itu terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. Truk pengangkut galon yang disopiri Bendi Wijaya diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang mengantre di gardu Tol Ciawi 2.

Insiden itu melibatkan tujuh kendaraan. Dilaporkan ada delapan orang tewas dan sebelas lainnya, termasuk sopir truk, terluka dalam kecelakaan tersebut.

(tanah/tambang)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *