Komisi I DPR Sepakati Anggaran BSSN Dipotong Rp 538 M, Bakamla Rp 334 M



Jakarta

Komisi I DPR RI menyepakati efisiensi anggaran pada badan atau lembaga mitra kerja komisi sesuai dengan instruksi presiden Prabowo Subianto. Anggaran Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Badan Keamanan Laut, (Bakamla) hingga Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) bakal dipangkas.

“Komisi I DPR RI menyetujui rencana efisiensi anggaran Badan Siber dan Sandi negara (BSSN) untuk tahun anggaran 2025 setelah dilakukan rekonstruksi oleh pemerintah, ditetapkan blokir sementara Rp 538.636.783.000 (miliar) atau 59,25% dari pagu anggaran tahun anggaran 2025 sebesar Rp 1.321.636.821.000 (triliun) sehingga pagu alokasi setelah diefisiensi sebesar Rp 783.000.038.000 (miliar),” kata Wakil Ketua Komisi I DPR Ahmad Heryawan (Aher) dalam rapat kerja Komisi I, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).

Aher menyebut Komisi I juga menyetujui efisiensi Lemhannas Rp 58,1 miliar dari pagu anggaran pihaknya di 2025 sebesar Rp 187 miliar. Komisi I juga menyetujui adanya penambahan anggaran Lemhannas berjumlah Rp 6,28 miliar.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

“Komisi I DPR RI menyetujui rencana efisiensi anggaran Lembaga Ketahanan Nasional untuk tahun anggaran 2025 setelah dilakukan rekonstruksi oleh pemerintah disebabkan blokir sementara sebesar Rp 58.110.898.004,- atau 34,53 persen dari pagu anggaran 2025 sebesar Rp 187.075.848.000,- sehingga pagu anggaran setelah efisiensi sebesar Rp 128.964.950.000,-,” ujar Aher.

“Komisi I DPR RI mendukung usulan tambahan anggaran Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhannas sebesar Rp 6.285.568.000,- untuk program pembinaan ketahanan nasional,” tambahnya.

Aher menyebut Komisi I juga menyetujui efisiensi anggaran Bakamla sebesar Rp 334 miliar. Adapun pagu anggaran yang didapat pada 2025 sebesar Rp 1,08 triliun.

“Komisi I DPR RI menyetujui rencana efisiensi anggaran Badan Keamanan Laut atau Bakamla untuk tahun anggaran 2025 setelah dilakukan rekonstruksi oleh pemerintah ditetapkan blokir sementara sebesar Rp 334.817.064.000 (miliar) atau 32,71 persen dari pagu anggaran 2025 sebesar Rp 1.084.718.325.000 (triliun) sehingga pagu alokasi sebesar Rp 729.901.261.000 (miliar),” ucapnya.

Komisi I menyepakati efisiensi anggaran Wantannas sebesar Rp 15,8 miliar. Adapun pagu anggaran Wantannas setelah evaluasi menjadi Rp 38,8 miliar.

“Komisi I DPR RI menyetujui rencana efisiensi anggaran Dewan Ketahanan Nasional, Wantannas, untuk tahun 2005 setelah dilakukan rekonstruksi oleh pemerintah ditetapkan blokir sementara sebesar Rp 15.841.902.000,- (miliar) atau 28,98 persen dari pagu anggaran 2025 sebesar Rp 54.665.800.036 (miliar) sehingga pagu setelah efisiensi sebesar Rp 38.824.744.000,” imbuhnya.

(air/lir)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *