Saya Minta Fraksi Golkar Tak Kritisi Yang Sudah Diputuskan Presiden
Jakarta –
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadaliameminta fraksi Partai Golkar di DPR RI untuk tidak mengkritisi kebijakan yang telah diputuskan oleh Presiden Prabowo Subianto. Bahlil menyebut mengkritisi para menteri yang membantu Presiden boleh, tetapi dengan cara yang baik.
Hal itu disampaikan Bahlil dalam perayaan HUT Fraksi Partai Golkar ke-57 di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025). Bahlil menyebut tak ada alasan untuk menghambat kebijakan pemerintah.
“Keputusan Munas (musyawarah nasional) dan juga merupakan bagian konsekuensi dari para partai yang telah mencalonkan presiden dan wakil presiden. Maka, tidak ada alasan dan tidak ada catatan apapun yang menghambat untuk fraksi Golkar dan Partai Golkar menunggu penuh arah kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan presiden Prabowo dan wakil presiden Mas Gibran Rakabuming Raka,” kata Bahlil dalam sambutannya.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Ia mengatakan Golkar harus mendukung penuh kebijakan dari Presiden Prabowo Subianto. Ia mengingatkan kader Golkar untuk tidak mengkritisi keputusan yang telah diambil oleh presiden.
“Jadi kita harus dukung penuh, tadi Pak Sekjen (Sarmuji) menyampaikan ada beberapa kaidah norma yang harus menjadi rujukan. Saya minta kepada fraksi Golkar, jangan mengkritisi apa yang sudah diputuskan oleh Presiden,” tutur Bahlil.
“Jika kebijakan presiden sekarang tidak boleh menjadi kritik, tetapi menterinya jika tidak sejalan dengan apa yang mungkin dimiliki presiden dapat diberikan rekonstruksi untuk kebaikan negara,” lanjutnya.
Bahlil selaku Menteri ESDM RI mengaku sering mendapat kritikan dari fraksi lain saat rapat dengan Komisi XII DPR RI. Ia menilai hal itu tak ada masalah, asal masukan disampaikan dengan baik.
“Saya saja sama Pak Nusron Kalau di komisi, kita pun dikoreksi oleh partai yang lain, ya Pak Nusron ya? Kita dikoreksi dan biasa-biasa aja, dalam alam negara demokrasi kita juga tidak boleh terlalu menanggap semuanya itu, seiya-sekata terus,” kata Bahlil.
“Kalau katakanlah ada masukan yang sedikit kritis boleh, tapi dengan cara tetap memperhatikan cara-cara yang baik, cara-cara yang lazim dan cara-cara yang sudah menjadi kelaziman Partai Golkar,” tambahnya.
Ia mengatakan kritik boleh dilakukan asal bisa dipertanggungjawbakan. Balil tak masalah bila harus mendapat kritikan.
“Jadi, bukan berarti nggak boleh. Saya setuju, di Komisi XII banyak juga yang pada saat saya ngomong diinterupsi oleh anggota DPR Komisi XII dari fraksi lain-lain, ya nggak apa-apa Dan saya minta juga kader partai Golkar, anggota fraksi kalau ada menterinya yang nggak clear, kalian berhak juga mengritisi untuk kebaikan,” imbuhnya.
(Air/Isa)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu