Partai Buruh Tak Akan Masuk Koalisi Permanen: Kita Punya Ideologi Sendiri



Jakarta

Partai Buruh menegaskan tidak akan bergabung dengan koalisi permanen yang ditawarkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Keputusan itu diambil usai Partai Buruh berdiskusi dalam Rakernas II yang digelar kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

“Tentang koalisi permanen, Partai Buruh tidak bergabung di koalisi partai politik manapun, termasuk yang direncanakan koalisi permanen,” kata presiden Partai Buruh Said Iqbal seusai Rakernas II, Rabu (19/2/2025).

Said beralasan Partai Buruh punya ideologi tersendiri dalam berpolitik di Indonesia. Pihaknya enggan ikut-ikutan dengan partai-partai lain.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

“Karena sebagai partai politik, maka Partai Buruh mempunyai ideologi tersendiri berbasiskan Pancasila. Berbeda dengan ideologi partai-partai politik yang ada sekarang, yang bergabung di koalisi Indonesia Maju atau yang ingin menjadi koalisi permanen,” jelasnya.

Selain itu, dalam Rakernas II Partai Buruh mengapresiasi langkah pemerintah memperpanjang jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) bagi buruh. Menurut mereka, langkah itu berpihak pada para pekerj.

“Kita mengapresiasi dan berterima kasih, tapi yang benar namanya adalah Unemployment Insurance, asuransi pengangguran bukan 6 bulan, 2 tahun. Selama 2 tahun itu dikasih 60% dari gaji terakhir, bukan dari batas upah 5 juta tadi,” ungkapnya.

Selebihnya, Partai Buruh membahas soal nama-nama yang masuk bursa Capres-Cawapres 2029. Namun keputusan siapa yang akan diusung bakal dilakukan dalam kongres 2026.

“Kongres Partai Buruh Januari 2026 diputuskan di Jakarta atau Bali atau Surabaya, nanti diputuskan akan sudah kelihatan siapa calon presiden, calon wakil presiden Republik Indonesia dari Partai Buruh,” ucapnya.

Ide koalisi permanen dari Prabowo itu sebelumnya disampaikan Ketum PKB sekaligus Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) setelah menghadiri acara silaturahmi kebangsaan di kediaman Prabowo, Hambalang, Jawa Barat. Cak Imin mengatakan Prabowo menawarkan koalisi permanen di hadapan elite parpol koalisi.

“Intinya, memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan,” kata Cak Imin kepada wartawan, Jumat (14/2).

PKB, menurut Cak Imin, menyambut baik tawaran itu. Menurutnya, ide Prabowo tersebut memperkuat percepatan pembangunan.

“Dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan,” ujarnya.

(tanah/negara)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *