Tatapan Pasrah Pemilik Mobil yang Terendam Banjir di Mal Mega Bekasi
Jakarta –
Mal Mega BekasiJawa Barat, diterjang banjir membuat mobil-mobil yang parkir di lokasi ikut terendam. Pemilik pun pasrah melihat mobilnya yang hanya tampak atap di tengah kepungan air.
Banjir menggenangi mal di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, ini terjadi pada Selasa (4/3/2025). Pada Rabu, (5/3) pukul 10.00 WIB, ketinggian air diperkirakan sekitar 70 cm.
Dari pengamatan langsung di lokasi, terlihat ada tujuh mobil dan dua motor masih terparkir di tengah banjir. Bagian badan mobil tampak kotor sisa lumpur yang mengering.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Selain itu, kios-kios yang terletak di area parkir turut terendam banjir. Gerobak-gerobak pedagang roboh akibat banjir yang belum surut sampai siang hari.
Area parkir hanya sedikit terlihat dari jalan Ahmad Yani. Medannya menurun dan berbentuk cekung.
Pemilik Pasrah Lihat Mobil Terendam
Salah satu pemilik mobil yang terparkir di Mal Mega Bekasi ini bernama Evan (32). Dia mengaku pasrah saat melihat mobil Xpander milikinya hanya kelihatan atap.
Evan mengetahui kabar mobilnya terendam sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu posisi Evan baru saja merampungkan pekerjaan dari Bandung, lalu diantar mobil travel.
“Akhirnya saya dari Jatiwaringin ke sini. Pas saya ke sini, saya lihat mobil saya tinggal (kelihatan) atap doang,” kata Evan saat berbincang di lokasi, Rabu (5/3).
Awalnya, Evan sedang di Bandung pada Selasa (4/3) pagi untuk urusan pekerjaan. Dia pun berangkat menggunakan travel yang berada di Mal Mega Bekasi.
“Nah, saya ke Bandung itu sebenarnya sih nggak lama. Saya cuma pergi meeting doang di Bandung. Terus selesai saya meeting di Bandung, balik lagi ke pool travel di Bandung, dapet info katanya di sini banjir,” jelas dia.
Sepulang dari Bandung, mobilnya yang terparkir sudah terendam banjir. Tidak ada yang bisa dilakukan Evan selain menunggu air surut.
Evan hanya sesekali bolak-balik Bandung jika ada pekerjaan penting. Evan mengaku lebih nyaman menggunakan jasa travel yang ada di Mal Mega Bekasi
“Karena kebetulan saya kan tinggalnya di Galaxy, jadi saya coba cari-cari yang terdekat, adanya di sini,” kata dia.
Kini Evan berniat mengantarkan mobilnya ke bengkel. Dia menyiapkan uang sekitar Rp 50 juta untuk mengecek kondisi mobil usai terendam banjir.
“Kondisinya sih parah ya. Itu kaca mobilnya juga pecah dan kita nggak tahu juga kondisi nanti di bengkel harus ganti part apa saja. Cuma, kalau diestimasikan sih, bisa sampai Rp 50 jutaan untuk semua. Soalnya, kayaknya itu kondisinya turun mesin juga ya,” sambung dia.
Pemilik Tahu Mobil Terendam dari TikTok
Foto: Mobil terendam banjir di Mal Mega Bekasi. (Taufiq/detikcom)
|
Ada pula cerita dari pemilik mobil Honda Mobilio RS bernama Robin (39). Dia mengetahuai lokasi tempat mobilnya terparkir terendam banjir dari TikTok.
“Jam 12 lihat video dikirim sama istri, nih ada di TikTok. Ditanya istri ‘parkir di mana?’, saya bilang biasanya di parkiran bawah, ya sudah habislah,” kata Robin saat ditemui di lokasi, Rabu (5/3).
Mobil milik Robin memang biasa diparkir di Mal Mega Bekasi setiap berangkat kerja ke Jakarta. Kemudian dia beralih menggunakan Transjabodetabek menuju tempat kerjanya.
“Saya memang biasa parkir di sini kalau pagi, saya tinggal kerja ke Jakarta. Jadi saya kerja di Jakarta, setiap hari pakai Bus Transjabodetabek dari sini ini,” ujarnya.
Robin mengetahui video itu viral saat dia sedang melawat ke Tangerang, Banten. Robin resah lalu pulang menuju Mal Mega Bekasi untuk mengecek kondisi mobilnya.
Selama tiga jam waktu tempuh Robin dari Tangerang ke Bekasi. Dia pulang menggunakan bus, diantar mobil kantor, lalu naik LRT ke Bekasi.
“Pas sampai sini, kok kayak ada harapan ya, jalanannya kering. Karena di video jalanan banjir kan, tapi pas ternyata udah nggak ketolong,” ungkapnya.
Robin memang sempat mengira kalau area parkir itu rawan banjir. Selain datarannya rendah, kawasan itu dekat dengan sungai.
Namun sejak tiga tahun lalu atau pertama kali dia langganan parkir di sana, insiden banjir belum pernah terjadi. Adapun biasanya genangan air hanya beberapa sentimeter saja.
“Sempat waswas sih, dulu pertama parkir di sini saya mikir ‘kalau hujan gede gimana ya’ soalnya rendah kan, ternyata kejadian juga. Nggak (pernah banjir) paling kalau hujan gede tergenang 1-2 cm aja,” jelas dia.
Robin kini pasrah dengan kondisi mobilnya yang sudah terendam banjir sejak kemarin. Kini dia memikirkan bagaimana menarik mobil keluar dan memperbaikinya kemudian dijual lagi.
“Ya mungkin saya perbaiki, terus jual aja. Dulu barunya Rp 280 jutaan, kalau perbaikan resmi nggak berat minim Rp 30 jutaan, kalau berat bisa di atas itu, kalau bengkel biasa Rp 20 jutaan. Tapi mau pake sendiri pun nggak bakal enak, kecuali ada bengkel ahli banget,” imbuhnya.
Halaman 2 dari 2
(LIR/LIR)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu