Pria di Bekasi Buang HP Ojol Usai Membunuh, Motor Korban Dipakai Kerja
Bekasi –
Polisi mengungkap Herdi Jatnika (39) berupaya menghilangkan jejak usai membunuh teman sendiri, pengemudi ojol bernama Muhammad Arif Widodo alias Abib (43)di Bekasi. Herdi membuang ponsel tersebut di sungai dalam perjalanan pulang usai membunuh korban.
“Dalam perjalanan pulang, handphonetas milik korban dibuang ke sungai di daerah Kelurahan Aren Jaya untuk menghilangkan barang bukti,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (6/3/2025).
Herdi juga membawa kabur motor milik korban. Motor korban tersebut dia gunakan untuk bekerja sebagai sekuriti di mal Jakarta Timur.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
“Motor korban digunakan pelaku untuk aktivitas kerja Setiap hari sebagai sekuritas di mal, “kata Ade Ary.
Korban Dibunuh Saat Tidur
Pembunuhan ini terjadi pada Jumat (28/2) sekitar pukul 05.30 WIB. Pelaku diketahui sudah hampir 2 minggu menginap di rumah korban di Jalan Nusa Penida, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Selama menginap itu, pelaku beraktivitas seperti biasa. Dia pergi bekerja sebagai sekuriti di mal, lalu pulang ke rumah korban.
“Setiap malamnya pelaku selalu pulang duluan berada di rumah dan korban yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online tiba di rumah sekitar pukul 23.00 setiap harinya,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Kamis (6/3).
Pelaku melihat kebiasaan korban ini setiap hari. Pada Kamis (27/2) sekitar pukul 23.30 WIB, pelaku terbangun dan melihat korban sudah pulang dan tidur beralaskan tikar di ruang tamu.
Sampai akhirnya, pada Jumat (28/2) sekitar pukul 5.30 WIB, pelaku terbangun dan melihat korban masih tertidur dengan posisi miring ke arah kiri.
“Sehingga timbul niat pelaku untuk mengambil motor, uang, dan HP milik korban,” imbuhnya.
Pada saat itu, pelaku melihat sebatang kayu di dapur rumah korban. Pelaku lalu mengambilnya dan memukulkannya ke arah korban yang sedang tertidur lelap.
“Pelaku degan menggunakan sebatang kayu itu memukul kepala belakang korban bagian kanan bertubi-tubi sebanyak 6 kali. Selanjutnya pelaku memukul satu kali bagian kanan perut korban,” ujarnya.
Setelah memastikan korban tewas, pelaku memindahkan jasadnya ke bagian belakang rumah. Setelah itu dia menutup jasad korban dengan tikar dan kasur.
(milikku/milikku)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu