Akan Ada Fenomena Full Worm ‘Blood’ Moon di Maret 2025, Apa Itu?


Jakarta

Pada bulan Maret 2025 akan ada fenomena Bulan “Darah” cacing penuh. Istilah ini merujuk pada fase Bulan Purnama di bulan Maret yang disebut Worm Moon namun juga bersamaan dengan terjadinya Gerhana Bulan Total Disebut bulan darah.

Fase Bulan Purnama sendiri terjadi ketika sisi Bulan yang menghadap Bumi disinari sepenuhnya oleh Matahari, dikutip dari NASA. Namun dalam kondisi tertentu ada beberapa jenis Bulan Purnama yang tidak biasa, seperti Blood Moon hingga Supermoon.

Apa Itu Blood Moon?

Mengutip dari NASAistilah Bulan darah merujuk pada Bulan Purnama yang terjadi selama Gerhana Bulan Total. Selama gerhana, Bumi berada di antara Bulan dan Matahari, sehingga cahaya Matahari tidak sampai ke Bulan karena tertutupi oleh Bumi.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Ketika hal tersebut terjadi, satu-satunya cahaya yang mencapai permukaan Bulan adalah cahaya yang berasal dari molekul-molekul udara dari atmosfer Bumi menghamburkan sebagian besar cahaya biru. Cahaya yang tersisa memantul ke permukaan Bulan dengan cahaya merah, membuat Bulan tampak merah di langit malam. Oleh karena itu, dinamakan “Blood Moon” karena Bulan yang tampak kemerahan.

Apa Itu Worm Moon?

Istilah Bulan cacing merujuk pada Bulan Purnama yang terjadi di bulan Maret. Ini merupakan penamaan yang digunakan oleh Almanak petani tuapenduduk asli Amerika, Kolonial Amerika, dan sumber-sumber Eropa. Secara tradisional, setiap nama Bulan purnama diterapkan pada seluruh bulan lunar yang terjadi, tidak hanya pada Bulan purnama.


Mengutip dari Almanakistilah Bulan Purnama di bulan Maret, Worm Moon ini merujuk pada cacing tanah yang muncul saat tanah menghangat di musim semi. Namun, penelitian lebih lanjut pada 1760-an mengungkapkan penjelasan lain, bahwa nama Worm Moon merujuk pada jenis “cacing” yang berbeda, yaitu larva kumbang, yang mulai bermunculan dari kulit pohon yang mencair dan tempat persembunyian musim dingin lainnya pada masa ini.

Worm “Blood” Moon 2025

Tahun ini, pada bulan Maret, fase Bulan Purnama alias Full Worm Moon akan bertepatan dengan fenomena Gerhana Bulan Total, sehingga menjadikannya Full Worm “Blood” Moon. Mengutip dari NASA dan Almanakfenomena ini akan mencapai puncaknya pada Jumat, 14 Maret 2025, pukul 02.55 EDT atau 13.55 WIB.

Namun, menurut laporan BRIN, fenomena Gerhana Bulan Total ini tidak dapat disaksikan dari wilayah Indonesia. Menurut laporan NASAwilayah-wilayah yang dapat melihat fenomena ini adalah di Amerika, Eropa Barat, Afrika Barat, hingga Pasifik.

(WIA/IMK)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *