Modifikasi Cuaca Lanjut Demi Hadapi Prediksi Jabodetabek Hujan Lebat
Jakarta –
Modifikasi cuaca yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih akan berlanjut beberapa hari ke depan. Operasi modifikasi cuaca (OMC) terpadu yang semula digelar hingga 8 Maret akan dilanjutkan pada 10 hingga 20 Maret.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan OMC digelar karena pada periode tersebut diprediksi terjadi hujan lebat. Dia berharap OMC dapat mereduksi curah hujan.
“Pada tanggal 10-20 Maret ini diprediksi akan terjadi hujan yang lebih lebat lagi, semoga dengan upaya OMC terpadu ini dapat mereduksi curah hujan diberbagai wilayah dengan harapan tidak terjadi banjir susulan yang lebih besar,” kata Suharyanto dalam keterangan dari BNPB, Jumat (7/3/2025).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
OMC sudah dilakukan sejak Selasa (3/3) lalu. Hasilnya cukup berdampak positif bagi upaya penanganan darurat bencana hidrometeorologi.
OMC yang digelar dinilai dapat mengurangi curah hujan di wilayah Jabodetabek. Meski tak bisa menghentikan hujan, setidaknya operasi itu dapat mengurangi curah hujan.
“Alhamdulillah OMC yang sudah dilakukan sejak Selasa hingga Sabtu berjalan baik, walaupun tidak bisa menghentikan hujan, tapi upaya ini bisa mengurangi curah hujan di beberapa wilayah,” ujarnya.
OMC 16 Jam
Foto: Garam untuk modifikasi cuaca di Jabodetabek (dok. istimewa)
|
Sebelumnya, OMC hari kedua yang digelar pada Rabu (5/3) wilayah Jabodetabek tak mengalami hujan. Penerbangan operasi modifikasi cuaca Jabodetabek telah dilakukan selama enam sorti dan dilakukan di langit Jawa Barat.
“Sebanyak empat ton Natrium Chlorida (NaCl) dan dua ton kalsium oksida (CaO) telah disemai di langit Jawa Barat,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025).
Enam sorti penerbangan bahan semai dengan menggunakan pesawat Cessna Caravan PK-SNP. Adapun rute penyemaian tersebar di wilayah Jawa Barat, sebagai berikut: sorti 1 dilakukan di wilayah perairan utara Jawa Barat, sorti 2 di wilayah utara Bekasi, sorti 3 di wilayah Bekasi, sorti 4 di wilayah Bekasi dan Karawang, sorti 5 di wilayah pesisir Karawang sampai Pamanukan, dan sorti 6 di wilayah Jatiluhur dan area Bandung.
“Dengan demikian, pelaksanaan OMC dalam rangka pengurangan curah hujan di wilayah Jabodetabek guna percepatan penanganan darurat banjir di Provinsi DK Jakarta dan Jawa Barat telah terlaksana sebanyak tujuh sorti selama 16 jam 43 menit dengan total bahan semai 9.000 Kg NaCl dan 2.000 Kg (CaO) sejak Selasa kemarin,” katanya.
Halaman 2 dari 2
(Skw/))
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu