Kemendag Panggil Mecimapro-Tiket.com Buntut Aduan Fans Day6




Jakarta, CNN Indonesia

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memanggil promotor konser MecimucroPT Global Tiket Network (tiket.com), dan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) untuk memberikan klarifikasi atas aduan konsumen terkait konser Day6 bertajuk 3rd World Tour Forever Young yang digelar Sabtu (3/5) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.

Melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN), Kemendag menegaskan langkah ini sebagai bentuk kehadiran negara dalam memastikan perlindungan konsumen.

“Kemendag menindaklanjuti pengaduan konsumen, khususnya pembeli tiket konser musik Day6, yang merasa dirugikan. Kami telah bertemu dan meminta klarifikasi Mecimapro dan tiket.com,” ujar Dirjen PKTN Moga Simatupang dalam keterangan resmi, Jumat (7/5).

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Menurut catatan Direktorat Pemberdayaan Konsumen, aduan yang masuk antara lain terkait pengembalian dana (pengembalian dana) dan perubahan lokasi konser yang berdampak pada penempatan kursi serta rencana akomodasi pengunjung.



Moga menegaskan pihaknya akan mengawal proses pengembalian dana dan terus melakukan pembinaan serta pengawasan terhadap pelaku usaha untuk memastikan hak konsumen terpenuhi.

Ia juga mengingatkan agar pelaku usaha mematuhi regulasi yang berlaku dan tanggap dalam menyelesaikan pengaduan.

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Mecimapro Fransiska Melani menyatakan pihaknya tengah memproses pengembalian dana yang ditargetkan rampung pada akhir Mei 2025.

“Progresnya sudah mencapai 30-40 persen dari total tiket yang terjual,” ujarnya.

Ia menjelaskan analisis data konsumen masih dilakukan untuk memisahkan mereka yang mengajukan pengembalian dengan yang memilih tetap menonton konser.

Melani juga menyampaikan pembeli tiket yang mengajukan pengembalian melalui tiket.com namun sudah menerima nomor kursi atau antrean tetap diperbolehkan menonton sebagai bentuk tanggung jawab promotor.

Selain itu, Mecimapro menyediakan fasilitas tambahan seperti lima bus antar-jemput, kartu pos foto, jas hujan, layanan medis, dan makanan gratis.

Mecimapro berkomitmen untuk menyampaikan permohonan maaf secara resmi dan akan terus melaporkan perkembangan pengembalian dana kepada Kemendag.

Konsumen yang membeli melalui mecimashop.com dan merasa dirugikan dapat menghubungi promotor lewat email ke [email protected].

Sementara itu, Ketua APMI Dino Hamid turut hadir dan mendesak agar Mecimapro berkomitmen menyelesaikan pengembalian dana secara tuntas.

Legal Senior Manager tiket.com Martino Arnoldi menjelaskan pihaknya melakukan pengembalian dana karena hingga 1 Mei lalu tidak menerima secara lengkap nomor antrean dan kursi dari pihak promotor.

Oleh karena itu, tiket.com mengambil langkah proaktif dengan memproses pengembalian dana demi kenyamanan konsumen.

Proses refund tiket.com berlangsung hingga 14 Mei 2025, baik dalam bentuk dana tunai, saldo Bliblipay, poin Blibli Tiket, maupun voucher hadiah yang dapat dicairkan.

Hingga 5 Mei, progres pengembalian dana mencapai 40 persen dari total 6.900 tiket yang terjual dan akan diproses otomatis bagi yang belum mengajukan.

Ketua Komisi Advokasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Fitrah Bukhari juga hadir dan mendorong promotor untuk meningkatkan edukasi kepada konsumen serta memperbaiki tata kelola penyelenggaraan konser ke depan.

Kemendag mengimbau konsumen yang mengalami kerugian agar memperjuangkan haknya. Pengaduan dapat disampaikan ke Direktorat Pemberdayaan Konsumen melalui WhatsApp di 085311111010 dengan melampirkan bukti pendukung.

Mecimapro sendiri telah merilis pernyataan resmi terkait konser DAY6 di Jakarta, Indonesia. Mereka selaku promotor buka suara beberapa hari setelah konser DAY6 3rd World Tour [Forever Young] in Jakarta berlangsung pada 3 Mei 2025.

Dalam surel kepada Cnnindonesia.comKamis (6/5), promotor itu menyatakan masih menunggu arahan untuk merespons atau menangani permasalahan yang disoroti fan, salah satunya adalah refund. Berikut pernyataan lengkapnya.

“Kami sedang berdiskusi dengan beberapa pihak termasuk APMI sebagai asosiasi yang menaungi kami secara profesional terkait dengan beberapa isu yang beredar di media sosial.

Kami memahami kekhawatiran dari banyak pihak dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin telah ditimbulkan.

Saat ini kami menunggu arahan dari pihak-pihak terkait sehubungan atas hal ini dan akan memberikan perkembangan selanjutnya setelah melakukan pertemuan dan diskusi dengan otoritas pemerintahan sesuai dengan kewenangannya masing-masing.

Kami mohon pengertian dan dukungan semua pihak agar situasi ini dapat segera diselesaikan dengan baik.

Hormat kami,

Mecimapro. “

[Gambas:Video CNN]

(dari/sfr)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *