TNI AD Resmikan Detasemen Zeni Jihandak dan Detasemen Zeni Nuklir-Kimia
Jakarta –
TNI Angkatan Darat (AD) mengembangkan Kompi Zeni Penjinak Bahan Peledak (Kizijihandak) serta Kompi Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia (Kizinubika). Dalam pengembangan itu, TNI AD resmi mengubahnya menjadi Denzijihandak dan Denzinubika.
Peresmian itu digelar di Markas Detasemen Zeni Penjinakan Bahan Peledak/Sura Dharma Santika, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (14/8/2024). Kepala Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Kapusziad) Mayjen TNI Budi Hariswanto menjadi inspektur upacara dalam peresmian tersebut.
“Pada hari ini, Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 09.16 WIB, Satuan Detasemen Zeni Penjinak Bahan Peledak Sura Dharma Santika dan Detasemen Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia Waspada Cigra Jaya, saya nyatakan diresmikan,” ujar Budi.
Dalam acara itu, Mayjen TNI Budi juga memimpin acara serah terima jabatan kepada Komandan Denzijihandak dan Komandan Denzinubika, yakni Kapten Czi Yusup Yudistira sebagai Komandan Denzijihandak dan Kapten Czi Satrio Bawono sebagai Komandan Denzinubika.
“Jadi yang pertama-tama tadi kita sama-sama menyaksikan peresmian pengembangan satuan dari kompi menjadi detasemen. Ini adalah salah satu upaya dari Pimpinan Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Darat untuk meningkatkan profesionalisme TNI dalam mengenai TNI Angkatan Darat khususnya dalam bidang Nubika dan Jihandak,” ucapnya.
Dia mengatakan sebagaimana diketahui, perkembangan lingkungan yang strategis cukup dinamis sehingga kemungkinan berbagai ancaman akan datang di sekitaran. Sebab itu, TNI AD mengembangkan Kompi Jihandak dan Nubika menjadi Detasemen.
“Untuk itulah mengantisipasi perkembangan yang demikian, Pimpinan berusaha untuk mengembangkan satuan Detasemen Jihandak dan Nubika ini,” jelasnya.
Apalagi, lanjut Budi, Detasemen Nubika beberapa waktu lalu menghadapi ancaman saat Pandemi Covid-19. Namun, dengan kekuatan yang terbatas, Detasemen Nubika membantu pemerintah menjalankan tugas mengatasi hal itu.
“Saya kira dengan peningkatan satuan dari kompi menjadi detasemen itu pasti meningkat. Jadi personelnya akan bertambah, peralatannya juga tentu akan bertambah dan juga sebagaimana program pimpinan tentang modernisasi alutsista pasti kita juga lakukan. Termasuk fasilitas pangkalan, perumahan, kemudian nanti juga akan bertambah,” jelasnya.
Diketahui, Denzijihandak semula memiliki 75 prajurit saat menjadi Kompi, akan diperkuat menjadi 170 prajurit. Kemudian Denzinubika semula memiliki 90 prajurit saat menjadi Kompi, diperkuat menjadi 168 prajurit.
(knv/knv)