Bicara dengan Ara, RK Ungkap Ide Apartemen di Atas Pasar Jakarta




Jakarta

Politikus Maruarar Sirait mengunggah momen mengobrol bersama Ridwan Kamil (RK) yang kuat menjadi calon gubernur (cagub) Jakarta. Dalam obrolan itu, Ara menanyakan gagasan RK jika maju Pilgub Jakarta.

“Hari ini saya kedatangan sahabat saya, Kang Emil, yang sangat baik, rendah hati, dan terukur prestasinya. Dan juga kita akan doakan nanti Sahabat Bang Ara akan bekerja keras, berdoa untuk Kang Emil menjadi gubernur Jakarta,” kata Ara kepada RK dalam video diunggah Ara seperti dilihat, Jumat (16/8/2024).

Ara menanyakan gagasan yang dimiliki RK jika maju cagub Jakarta. Dia menyebut sudah menyiapkan sebanyak 70 gagasan untuk diwujudkan di Jakarta.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

“Oh banyak sekali. Aku punya 70 ide. Atasi banjir, bangun tanggul laut raksasa, potong sungai ke laut untuk banjir, bangun apartemen di atas pasar untuk kelas menengah,” kata RK.

RK menjelaskan program pembangunan apartemen di atas pasar. Menurutnya, program itu diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah yang tak mampu menyewa lahan mahal di Jakarta.

“Nah, sekarang di Jakarta ada belasan pasar, sekedar untuk berdagang, padahal harga tanahnya mahal. Sementara kelas menengah harus pindah ke pinggiran kota. Saya sebagai Gubernur sudah punya konsep membangun apartemen di atas pasar. Pasarnya masih,” ujarnya.

Selain itu, RK menyebutkan akan kembali menggarap program kredit tanpa bunga seperti yang dilakukan di Jawa Barat. Dia juga berkeinginan mempercantik arsitektur bangunan-bangunan di Jakarta.

“Ya salah satunya, kita bikin kredit tanpa bunga seperti saya kerjakan di Jawa Barat, kita bikin DP 0 dalam arti sebenarnya, saya udah ada konsepnya. Kemudian lapangan kerja, Jakarta itu nomor satu, itu untuk kita tingkatkan lagi. Lain-lain sisanya mempercantik Jakarta, saya arsitek, supaya Jakarta naik kelas,” ujar dia.

RK kemudian menyinggung soal gedung-gedung pemerintahan di Jakarta yang bisa terbengkalai usai berpindah ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN. RK mengaku melihat banyak peluang ekonomis soal gedung itu.

“Yang paling penting adalah Jakarta pasca IKN, area Monas itu kan kementerian semua, itu pindah dari IKN kosong, kementerian di Rasuna Said, kehakiman, kesehatan, kosong, itu jadi sesuatu. Karena kan Jakarta kota global. Kota global itu cirinya service. Hotel, office, digital, dan lain-lain,” ujarnya.

RK menyebut kelebihannya ialah memiliki frekuensi dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Menurutnya, hal itu menguntungkan rakyat Jakarta.

“Kelebihan saya insyaallah adalah satu frekuensi dengan presiden terpilih. Kalau satu frekuensi dengan presiden terpilih, siapa yang diuntungkan? Rakyat Jakarta. Karena dukungan dari pusat lancar, komunikasi lancar,” ujar dia.

“Yang kedua, saya adalah yang mempersatukan, bukan pemimpin yang membelah. Saya dengan ideologi, agama saya dengan keberagaman. Makanya saya akan bikin kurikulum antiradikalisme,” katanya.

(fca/azh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *