Negara Ini Milik Seluruh Rakyat, Perlakukan Dengan Adil!




Jakarta

Di HUT ke-79 RI, Ketua DPR Nyonya Permaisuri mengingatkan kemerdekaan bukan hanya untuk elite, tapi untuk seluruh rakyat Indonesia. Ia menekankan semua lapisan masyarakat merasakan keadilan dalam segala aspek.

“Kemerdekaan bukan hanya untuk elite, karena negara ini adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Bagaimana semua kalangan dan kelompok sosial masyarakat dapat merasakan merdeka dengan diperlakukan sama adil,” kata Puan, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/8/2024).

“Adil terhadap pemenuhan hak-hak dasar yang diatur dalam konstitusi, termasuk hak dalam berekspresi dan menyampaikan pendapat tanpa ada intimidasi atau takut terhadap tekanan-tekanan,” lanjutnya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Puan menyebut kesejahteraan rakyat sebagai tujuan dari kemerdekaan harus dapat dipastikan dicapai semua kalangan dan profesi.

“Kesejahteraan harus tercipta bagi PNS, TNI/Polri, karyawan swasta, guru dan tenaga pendidik, buruh, tenaga honorer, tenaga kesehatan dan ilmuan, akademisi, petani, nelayan, pedagang, termasuk pedagang kaki lima, wirausaha, pelaku bisnis, UMKM, tukang becak, ojek online, ART, dan penyedia jasa lainnya,” terang Puan.

“Kesejahteraan yang adil juga harus dirasakan bagi pelaku industri pariwisata dan kreatif, tenaga ahli dalam berbagai bidang, atlet dan pekerja di dunia olahraga, jurnalis dan pelaku media, hingga pekerja lepas atau freelancer dan lain lain-lain,” sambungnya.

Puan mengatakan kesejahteraan pun harus dirasakan oleh ibu rumah tangga yang belakangan juga sudah dianggap sebagai profesi. Ia meminta pekerja ibu rumah tangga perlu mendapat perhatian.

“Banyak yang sering melihat apa yang dilakukan ibu rumah tangga hanya dengan sebelah mata. Padahal pekerjaan rumah tangga tidak pernah ada istirahatnya. Negara harus memberi atensi dan penghargaan bagi para ibu rumah tangga, termasuk ibu rumah tangga yang juga bekerja, karena telah berjasa mendidik generasi muda penerus bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Puan juga menyinggung pemerataan kesejahtaraan. Ia mengatakan kesejahteraan itu harus dirasakan bukan hanya di pusat tapi sampai ke pelosok Indonesia.

“Kesejahteraan yang merata untuk semua Rakyat Indonesia harus tercipta di negara yang merdeka, baik yang di pusat hingga pelosok daerah. Bahkan kesejahteraan dan perlindungan bagi masyarakat kita, WNI yang ada di luar negeri,” ucapnya.

Puan pun menyoroti bahwa Indonesia akan memasuki masa transisi pergantian kepemimpinan nasional. Ia mengatakan masa transisi ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia.

“Rakyat harus mendapatkan akses terhadap pendidikan, kesehatan, keamanan, sosial dan ekonomi yang layak di seluruh Indonesia, khususnya bagi rakyat kecil. Dengan mengokohkan persatuan dan gotong royong dalam menghadapi tantangan yang ada saat ini, Indonesia pasti bisa,” kata Puan.

Puan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus mengokohkan persatuan dan gotong royong, terutama dalam menghadapi tantangan bangsa karena kemerdekaan adalah hasil dari perjuangan bersama.

“Dan seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, membangun Indonesia adalah tugas seluruh anak bangsa dan komponen bangsa, laki-laki dan perempuan, semua generasi; generasi baby boomers, generasiX, generasi milenial, generasi Z; seluruh rakyat Indonesia,” urainya.

“Mari kita lanjutkan semangat gotong royong dalam membangun Indonesia
yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera bagi semua dalam semangat keberagaman Indonesia dan bingkai Pancasila. Dirgahayu Republik Indonesia! Merdeka!” imbuhnya.

Diketahui, Puan turut hadir dalam upacara HUT ke-79 RI di IKN Nusantara. Puan bertugas sebagai pembaca teks Proklamasi dalam acara tersebut.

(eva/negara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *