Ibu di Gorontalo Akui Program JKN Permudah Akses Layanan Kesehatan
Jakarta –
Mikayla (29), seorang warga Gorontalo, Sulawesi Utara, merasa sangat puas dengan akses layanan kesehatan yang diterima anaknya melalui Program JKN. Ibu dua anak ini menceritakan pengalamannya saat mendampingi anak pertamanya yang sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Gorontalo.
Anak pertamanya yang terdaftar sebagai peserta JKN mendapatkan perawatan yang sangat mudah diakses, baik ketika berobat di Puskesmas maupun ketika harus dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Awalnya, Mikayla membawa anaknya ke Puskesmas ketika demamnya mulai muncul. Namun, setelah tiga hari, demam tersebut belum juga reda. Dalam situasi tersebut, Mikayla dan suaminya memutuskan untuk membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan tetap menggunakan BPJS Kesehatan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI
“Kami bersyukur karena langsung dilayani dengan baik oleh dokter yang berjaga di IGD. Prosesnya sangat lancar dan tidak membuat kami merasa cemas,” ungkap Mikayladikutip dari siaran pers BPJSKesehatan, Kamis (10/10/2024).
Salah satu hal yang paling diingat oleh Mikayla adalah kemudahan dalam proses pendaftaran dan pelayanan kesehatan yang diterima anaknya. Saat berobat, ia hanya perlu menunjukkan identitas berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di kartu keluarganya.
Petugas administrasi di fasilitas kesehatan dengan cepat menerima dokumen tersebut tanpa meminta salinan atau dokumen tambahan lainnya. Dari mulai berobat di Puskesmas hingga di rumah sakit, anaknya dilayani dengan baik dan mendapatkan tindakan medis yang sama dengan pasien lainnya.
“Saya sangat bersyukur karena pelayanan menggunakan BPJS Kesehatan kini sudah sangat cepat dan efisien. Waktu pendaftaran di Puskesmas dan rumah sakit cukup dengan menunjukkan NIK, dan pelayanannya juga tidak dibedakan dengan pasien yang menggunakan asuransi lain atau yang membayar biaya sendiri,” lanjut Mikayla.
Mikayla menjelaskan bahwa ia telah berkali-kali menggunakan Program JKN, mulai dari proses persalinan kedua anaknya hingga saat ini. Ia mempercayakan layanan kesehatan kepada Program JKN karena merasa pelayanannya semakin baik dan terpercaya. Program ini, menurutnya, telah menjadi satu-satunya jaminan kesehatan bagi keluarganya. Mikayla selalu rutin membayar iuran bulanan untuk menjaga status keaktifan sebagai peserta.
“BPJS Kesehatan adalah pilihan utama saya sebagai satu-satunya jaminan saat kami sekeluarga sakit. Oleh karena itu, penting bagi saya dan keluarga untuk selalu rutin membayar iuran setiap bulan meskipun kami tidak sedang sakit. Saya percaya, dengan membayar iuran secara teratur, kami akan mendapatkan akses layanan yang diperlukan ketika dibutuhkan,” tambah Mikayla.
Sebagai peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), Mikayla mengungkapkan bahwa Program JKN sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Dari segi biaya, Program JKN jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan pengobatan dengan biaya sendiri atau asuransi kesehatan lainnya. Mikayla juga menekankan bahwa layanan Program JKN dapat diakses di seluruh wilayah Indonesia, sehingga memberi kepastian bagi keluarga yang sedang bepergian.
“Program JKN menurut saya, lebih unggul dibandingkan asuransi lain. Saat melahirkan anak kedua, saya berada di luar wilayah Gorontalo, tetapi tetap mendapatkan layanan persalinan yang memadai dan tanpa kendala,” ungkap Mikayla.
Di akhir pernyataannya, Mikayla menyampaikan rasa bangganya menjadi bagian dari Program JKN. Ia berharap agar program ini dapat terus berkelanjutan dan berkembang karena manfaatnya sangat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
“Semoga Program JKN, yang kami nilai sangat bermanfaat, bisa terus hadir untuk melindungi masyarakat dari kekhawatiran biaya pengobatan yang tinggi, sehingga masyarakat dapat kembali sehat dan mendapatkan pengobatan yang diperlukan hingga sembuh,” tutup Mikayla
(prf/ega)