RS Polri Hentikan Proses Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza
Jakarta –
RS Polri menyampaikan perkembangan terkini proses identifikasi korban kebakaran Glodok PlazaJakarta Barat (Jakbar) yang sudah berlangsung lama. Proses identifikasi atau Identifikasi Korban Bencana (DVI) telah dihentikan.
“Dengan hasil upaya maksimal yang kami laksanakan, maka operasi DVI kami nyatakan ditutup,” kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).
Nyoman mengatakan ada beberapa pertimbangan proses identifikasi tersebut dihentikan. Di antaranya proses pencarian barang bukti di lokasi kebakaran sudah dihentikan. Nyoman menyebut tidak ada data antemortem Ekstra dari keluarga.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
“Pertama proses pencarian barang bukti di TKP sudah dihentikan dan sampai saat ini sudah tidak ada lagi pengiriman barang bukti maupun bagian tubuh dari TKP ke pos DVI. Yang kedua, sudah tidak ada lagi tambahan data antemortem dari pihak keluarga yang merasa kehilangan keluarganya,” ujarnya.
Selain itu, bagian tubuh yang ditemukan di lokasi kejadian juga sudah diperiksa secara laboratoris. Namun demikian, jika nantinya ditemukan lagi barang bukti di lokasi maka proses identifikasi akan kembali dilakukan.
“Yang ketiga semua bagian tubuh dan properti sudah diperiksa baik secara medis maupun secara laboratoris. Yang keempat namun demikian apabila di kemudian hari ditemukan kembali barang bukti atau body part dan property milik orang yang dilaporkan hilang di TKP, maka tim DVI akan kembali menerima dan akan meneruskan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut,” ujarnya.
RS Polri sendiri telah menerima 16 kantong jenazah yang diduga berisi bagian tubuh. Sejauh ini, ada enam jenazah yang telah teridentifikasi dan sudah diserahkan ke pihak keluarga.
Enam jenazah tersebut yakni Desty Eka Putri (24) Keren Shalom (21) Ade Aryati (29) Osima Yukari (29) Aulia Belinda (28) Zukhi Fitria Rahdja (42). Sementara 8 kantong jenazah lainnya belum teridentifikasi.
“Tim DVI berhasil mengidentifikasi enam korban,” imbuhnya.
Kebakaran dahsyat terjadi di Glodok Plaza pada 15 Januari 2025. Kebakaran itu menyebabkan belasan orang tewas dan menghanguskan bangunan mal.
(wnv / sesuatu)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu