IHSG Diprediksi Menguat Terbatas
Jakarta, CNN Indonesia –
Indeks Harga Saham KombinasiIHSG) diproyeksi menguat terbatas pada perdagangan Selasa (6/5).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG masih bergerak stabil dalam kisaran yang wajar, seiring dengan dirilisnya data pertumbuhan ekonomi.
“Namun, laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan yang masih terus diumumkan diperkirakan bisa membantu menjaga pergerakan IHSG tetap positif dalam waktu dekat,” ujar William dalam riset hariannya.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang mendukung 6.767 dan perlawanan 6.888.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni TLKM, UNVR, BBRI, BBNI, BBCA, SMRA, KLBF, ICBP, ITMG, dan HMSP.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG semakin mendekati level penting di angka 6.908. Jika bisa ditutup di atas level itu, menurutnya, ada peluang IHSG akan terus naik ke sekitar 7.041.
“Namun, pola kandil yang muncul pada hari Senin memberi sinyal bahwa dalam jangka pendek, IHSG bisa saja terkoreksi atau turun sementara sebelum kembali naik,” ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level mendukung 6.765, 6.708, 6.640 dan 6.585, dan perlawanan 6.908, 7.041, dan 7.174 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBNI, INDF, INKP, ISAT, dan MAPI.
IHSG ditutup di level 6.831 pada Senin (5/5) sore. Indeks saham menguat 16,22 poin atau naik 0,24 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,52 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,41 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 346 saham menguat, 257 terkoreksi, dan 201 lainnya stagnan.
(Bagian/Harga)